Indeks glikemik karbohidrat bervariasi. Ini dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kematangan, apa lagi yang Anda makan, dan bagaimana karbohidrat dimasak atau disiapkan.
Umumnya, makanan dari biji-bijian utuh memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, seperti halnya kebanyakan buah-buahan, sayuran tidak bertepung, dan kacang-kacangan.
- Kurangi asupan gula Anda
Rata-rata orang Amerika mengonsumsi 22 sendok teh (88 gram) gula tambahan per hari. Itu berarti sekitar 350 kalori.
Beberapa di antaranya ditambahkan sebagai gula meja, sebagian besar berasal dari makanan olahan dan siap saji, seperti permen, kue, dan soda.
Baca Juga: Pilih yang Terbaik, 5 Warna Dompet Ini Bisa Menarik hingga Menolak Kekayaan
Anda tidak membutuhkan nutrisi tambahan seperti sukrosa dan sirup jagung fruktosa tinggi. Akibatnya, mereka hanyalah kalori kosong.
Tubuh Anda memecah gula sederhana ini dengan sangat mudah, menyebabkan lonjakan gula darah yang hampir seketika.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi gula dikaitkan dengan pengembangan resistensi insulin.
Ini terjadi ketika sel gagal merespons sebagaimana mestinya terhadap pelepasan insulin, yang mengakibatkan tubuh tidak dapat mengontrol gula darah secara efektif.
Baca Juga: Asam Urat Tinggi? Ketahui 6 Penyebab Penyakit Asam Urat Kambuh Seketika