Betrand Peto Akan Cover Lagu Sang Maestro Campursari

2 Juni 2020, 19:43 WIB
SEMPAT trending dengan membawakan lagu bertajuk Sewu Kuto, kini Betrand kembali berkesempatan membawakan lagu ciptaan almarhum Didi Kempot.* /Instagram/

RINGTIMES BANYUWANGI - Nama Didi Kempot tampaknya sudah menjadi legenda di dunia musik tanah air, tak heran jika karyanya juga banyak meledak di pasaran.

Mengaku amat mengagumi karya Didi Kempot, putra dari Ruben Onsu, Betrand Peto berkesempatan meng-cover lagu asli milik Didi Kempot.

Tak kuasa menahan tangis, Betrand Peto berderai air mata saat bawakan lagu milik almarhum Didi Kempot.

Baca Juga: Presiden Jokowi Hapus TAP MPRS Tentang Larangan Ajaran Komunisme di RI? Cek Faktanya

Betrand Peto tampak begitu menghayati lagu Sewu Kuto ciptaan Didi Kempot.

Sempat trending dengan membawakan lagu Didi Kempot bertajuk Sewu Kuto, kini Betrand kembali berkesempatan membawakan lagu ciptaan almarhum Didi Kempot.

Lagu bertajuk Bapak ciptaan Didi Kempot rencananya juga akan dibawakan kembali oleh Betrand Peto.

Baca Juga: Terkait Pembatalan Pemberangkatan Haji, Kemenag Akan Kirimkan Surat

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Diminta Langsung oleh Manajemen Didi Kempot, Betrand Peto akan Cover Lagu sang Maestro Campursari

"Judulnya Bapak, itu ceritanya kebetulan tentang ayah," ujar Ruben Onsu seperti dikutip dari tayangan YouTube KH Infotaimemt pada 1 Juni 2020.

Diakui Ruben, hal ini adalah permintaan dari management yang menaungi almarhum Didi Kempot.

"Baru selesai recording lagunya almarhum Didi Kempot jadi single, dan itu permintaan dari management Didi Kempotnya sendiri," jelas Ruben Onsu.

Baca Juga: Pesepeda di Monas Meninggal Saat Olahraga Pakai Masker? Cek Faktanya

Menurut Ruben, permintaannya ini merupakan bentuk apresiasi pada Betrand Peto yang sempat membawakan lagu Sewu Kuto yang juga meledak di dunia maya.

"Itu apresiasi dari trending kemarin, mungkin seperti itu," tambah ayah tiga anak ini.

Dalam proses rekaman yang dilakukan Betrand, dirinya mengaku tidak memiliki kesulitan berarti, tak butuh waktu lama Betrand menyelesaikan rekaman dengan hanya membutuhkan waktu selama 2 jam saja.

"Proses rekamannya hanya 2 jam, nggak ada kesulitan sih sebelumnya kan sudah pernah rekaman juga," pungkas Ruben Onsu.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Hasil Autopsi: Kematian George Floyd Bukan karena Sesak Napas?

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler