Karena bersifat resmi, maka kedatanga Maha Raja Lingga Buana dan Dyah Pitaloka hanya diiringi bersama sedikit prajurit saja.
Baca Juga: Sejarah Asal-usul Suku Jawa dari Indonesia di Suriname
Bersamaan dnegan hal tersebut, Maha Patih Gajah Mada yang berjanji untuk menyatukan nusantara pada Sumpah Palapa.
Dari semua kerjaan yang pernah ditaklukanya hanya Kerajaan Sunda lah yang belum berhasil dikuasai Majapahit.
Oleh karena itu, Gajah Mada menjelaskan dan menyarankan kepada Hayam Wuruk bahwa penikahan ini bukanlah pernikahan murni, melainkan tanda bahwa menyerahnya Kerjaan Sunda kepada Majapahit.
Baca Juga: 5 Pantangan bagi Suku Jawa yang Masih Dipercayai hingga Sekarang
Terjadi ketegangan antara Gajah Mada dan Maha Raja Lingga Buana, sedangkan Hayam Wuruk tidak bisa mengambil keputusan.
Akhirnya terjadilah perang Bubat, dengan hasil terbunuhnya semua petinggi Kerjaan Buana termasuk Maha Raja Lingga Buana.
Alih-alih menikah, kondisi Dyah Pitaloka yang saat itu remuk-redam melihat keadaan yang buruk, ia pun memutuskan untuk bunuh diri.
Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Suku Jawa di Indonesia