"Nah sebelum itu gue nanya, emang biasanya riset berapa lama? Dia jawab tergantung, dan di situ dia juga bilang nanti gue gantian sama si temen gue. Jadi teknisnya temen gue suruh bungkus gue (lakban, bungkus jarit) terus foto dan videoin. Habis itu baru gue ngebungkus temen gue (gantian)," tambahnya.
Di tengah instruksi, ia sempat ingin membatalkan diri sebagai model riset namun pria yang memintanya berlaku cukup aneh bahkan sempat menangis agar proses 'bungkus-membungkus' tetap dilakukan.
"Waktu temen gue dilakban mukanya, dia kehausan dan sesek gitu. Gue kasian dong, gue bilang minta minum dan minta dilepas tapi dia kek maksa gak boleh gitulah. Gue juga udah rada nolak temen gue (gue takut). Terus dia ngancem gimana kalo vertigo mas kambuh, trus bundir (bunuh diri)," tulisnya.
Saat itulah ia mengakhiri riset meski terduga pelaku memintanya untuk mengulang proses 'bungkus-membungkus' di lain hari karena telah dianggap sebagai hutang.
Baca Juga: Kerap Disapa Presiden Jancukers, Sudjiwo Tedjo: Kemendikbud Dibubarkan Saja, Bakar Ijazah!
Kini, unggahannya telah mencapai 42,9 ribu jumlah likes disertai berbagai komentar.
Salah satunya, terungkap sosok terduga pelaku yang ternyata pernah berfoto bersama Ernest Prakasa.
Ernest kemudian membuka suara melalui akun Twitter, @ernestprakasa pada Kamis, 30 Juli 2020.
"Nyesek banget baca thread orang ini melakukan tindakan asusila yang kebangetan. Abis ini gue RT thread nya," tulis Ernest.
Baca Juga: Terungkap, Polisi Sebut Mucikari VS Mendapat Komisi Mencapai Rp10 Juta