Ungkap Trump Penipu, Gubernur AS Katakan Ingkari Distribusi Vaksin Covid-19

19 Januari 2021, 17:30 WIB
Donald Trump./ /White House

RINGTIMES BANYUWANGI – Tudingan terhadap Trump yang dikatakan menipu mengalir dari Gubernur Oregon, Kate Brown akibat banyak janji Trump soal distribusi vaksin Covid-19 yang tak dituntaskan.

Dikatakan Kate Brown dalam akun Twitternya bahwa Pemerintahan Donald Trump melakukan penipuan akibat janjinya soal distribusi vaksin Covid-19 sejumlah jutaan dosis justru tidak ada.

Hal ini dikonfirmasikan langsung oleh menteri Kesehatan Amerika Serikat bahwa sebenarnya persediaan vaksin itu taka da. Karena hal ini, Gubernur Oregon mengatakan bahwa Trump telah melakukan penipuan skala nasional.

Baca Juga: Pemerintahan Trump Dituding Lakukan Korupsi 10 Juta Vaksin Covid-19, Ini Faktanya

Bukan hanya Kate Brown selaku Gubernur Oregon, kekecewaan juga mengalir dari berbagai gubernur AS karena vaksin yang dijanjikan sejumlah jutaan dosis itu malah tak ada.

Vaksin sejumlah jutaan dosis itu tadinya akan menjadi vaksin cadangan dalam upaya membantu dosis vaksin Covid-19 yang diluncurkan pertama.

“Negara bagian tidak akan menerima peningkatakan pengiriman vaksin dari pasokan nasional minggu depan karena tidak ada cadangan dosis dari federal,” kata Brown dalam akun Twitternya yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara pada 19 Januari 2021.

Kate Brown sudah lebih dahulu mengkonfirmasi ketidaksediaan vaksin tersebut melalui Jenderall Gustave Perna selaku Operation Warp Seed.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Trump dan Biden, Mardigu Bossman Sebut Mereka Sama-sama ISIS

“Ini adalah penipuan skala nasional,” kata Brown.

Dijelaskan jika ternyata pemerintah federal tak lagi memiliki stock cadangan vaksin hingga akhir tahun nanti.

Tak hanya Brown, Gavin Newsom selaku Gubernur California juga menyayangkan cadangan vaksin yang pada mulanya dijanjikan akan dikirimkan itu justru tak ada hingga saat ini.

“Kemudian kami membaca seperti orang lain, bahwa mereka telah mengingkari itu atau karena alasan apa pun tidak dapat mendistribusikannya,” kata Newson yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara pada 19 Januari 2021.

Baca Juga: Pemerintahan Trump Lanjutkan Eksekusi Federal Terakhir ke-13, Akhir Kekejaman Hukuman Mati

Atas tuduhan penipuan skala nasional itu, pernyataan kekecewaan Newson dan Trump semakin meluas pada petinggi-petinggi di Amerika Serikat.

Bahkan Gubernur Colorado Jared Polis juga menjelaskan kekecewaannya karena janji yang diingkari dan pembohongan yang dilakukan kepada beberapa negara bagian di Amerika Serikat.

Gubernur di beberapa negara bagian di Amerika Serikut saat ini tengah bingung dengan stock vaksin yang pernah dijanjikan kepada negara bagian namun tak ada hingga sekarang.

Kurangnya vaksin ini memberikan dampak besar dalam terkendalanya proses vaksinasi atau imunisasi nasional di Amerika Serikat.

Baca Juga: Kanal YouTube Trump Kini Turut Ditangguhkan Setelah Facebook dan Twitter

Bukan hanya itu, bahkan beberapa sistem perawatan kesehatan di New York terpaksa membatalkan vaksinasi yang tadinya akan dilakukan dengan segara karena kurangnya stock vaksin tersebut.

Sebelumnya Trump pernah menjanjikan 20 juta dosis vaksin akan meluncur di Desember 2020 namun tak sesuai dengan dosis yang dijanjikan. Sementara itu Amerika Serikat masih berjuang melawan penyebaran Covid-19 ang menyebabkan kematian meningkat di berbagai wilayah di Amerika Serikat.***

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler