Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump dituding melakukan upaya tindak korupsi dengan melakukan penipuan pendistribusian vaksin Covid-19 yang dijanjilah oleh Menteri Kesehatan AS.
Hal ini dituduhkan kepada pemerintahan Trump oleh beberapa gubernur di beberapa wilayah bagian Negera AS pada Jumat, 15 Januari 2021.
Seperti yang kita ketahui virus Corona yang juga melanda Amerika Serikat tersebut membuat pemerintah melakukan kebijakan vaksinasi Covid-19 untuk menekan kasus dan kematian akibat Covid-19.
Baca Juga: ShopeePay Bagikan Lima Inspirasi Resolusi Tahun 2021
Baca Juga: Nigeria Peringatkan Adanya Peredaran Vaksin Covid-19 Palsu
Para gubernur menunggu janji vaksin Covid-19 yang dijanjikan oleh pemerintah pusat yang juga tidak terwujud dan muncul hingga Trump lengser.
Hal ini juga didasarkan pada batalnya upaya vaksinasi yang sudah terencana oleh dinas kesehatan terkait dan perawatan kesehatan besar New York.
20 juta vaksin yang dijanjikan oleh pemerintahan Trump untuk dilakukan suntikan vaksin hanya terealisasi setengahnya saja.
Hanya ada 10.6 juta orang AS yang telah menerima suntikan vaksin Covid-19 sejak regulator federal pada bulan lalu saat persetujuan darurat vaksin dari Pfizer Inc dan BioNtech.
Padahal, perhituangan awal yang telah ditetapkan dan juga sudah dijanjikan saat pemerintahan Trump adalah 20 juta vaksin pada akhir tahun 2020 lalu karena tingginya kasus positif Covid-19 dan membunuh banyak nyawa manusia.
