China Kirim Pesawat Pengebom, AS Beri Dukungan Sekuat Batu ke Taiwan untuk Lawan Beijing

25 Januari 2021, 09:00 WIB
ilustrasi China Kirim Pesawat Pengebom, AS Beri Dukungan Sekuat Batu ke Taiwan untuk Lawan Beijing /Defence-Imagery/Pixabay/Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – AS berjanji untuk berikan dukungan, dan memperdalam hubungan dengan Taiwan karena China kembali mengirimkan pesawat tempur.

Ketegangan meningkat di wilayah Taiwan hanya beberapa hari setelah pemerintahan baru Presiden AS, Joe Biden. Hal ini karena pesawat tempur China, termasuk 12 jet tempur telah memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.

Setelah delapan pesawat pembom China dan empat jet tempur yag terbang ke zona pertahanan Taiwan pada Sabtu lalu, 15 lagi terbang ke ruang udara yang sama pada Minggu, 24 Januari 2021.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Aljazeera.com, Senin 25 Januari 2021, kementerian pertahanan Taiwan mengatakan China mengirim enam pesawat tempur J-10, empat J-16, dua SU-30, pesawat pengintai Y-8, dan dua pesawat anti kapal selam Y-8.

Angkatan udara dari Taiwan dikirim untuk menanggapi, tambahnya.

“Serangan peringatan lalu lintas udara telah ditugaskan, peringatan radio dikeluarkan dan sistem rudal pertahanan udara dikerahkan untuk memantau aktivitas tersebut,” kata kementerian Taiwan.

Baca Juga: Pesawat Tempur China Lakukan 'Serangan' Besar-Besaran, Taiwan Balas Kerahkan Rudal

Sebelumnya telah dikatakan bahwa tindakan tersebut ditujukan untuk mempertahanka kedaulatan negara, dan dirancang sebagai peringatan terhadap “kolusi” antara AS dan Taiwan.

China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, dan dalam beberapa bulan terakhir, China meningkatkan aktivitas militer di dekat pulau itu. Namun, AS beri dukungan sekuat batu untuk Taiwan.

Diketahui bahwa aktivitas China selama akhir pekan menandai peningkatan pengiriman jet tempur dan pembom, daripada pesawat pengintai yang umumnya terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: AS Klaim Miliki Bukti Baru Bahwa Virus Corona Mungkin Berasal dari Laboratorium China

Departemen Luar Negeri AS pada hari Sabtu mengatakan bahwa “mencatat dengan prihatin pola upaya China yang sedang berlangsung untuk mengintimidasi tetangganya, termasuk Taiwan.”

“Kami mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan, dan sebaliknya terlibat dalam dialog yang berarti dengan perwakilan Taiwan yang dipilih secara demokratos,” kata juru bicara Ned Price dalam sebuah pernyataan.

AS akan terus memperdalam dan memperkuat hubungannya dengan Taiwan, serta memastikan pertahanannya dari ancaman China sambil mendukung penyelesaian masalah secara damai antara kedua belah pihak, kata pernyataan tersebut.

Baca Juga: Gadis 10 Tahun di Italia Meninggal Usai Memainkan Blackout Challenge TikTok

“Komitmen kami untuk Taiwan sangat kuat dan berkontribusi pada pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di seluruh Selat Taiwan dan di dalam kawasan,” tambahnya.

Atas hal ini, kementerian luar negeri Taiwan mengucapkan terima kasih atas dukungan AS pada hari Minggu, dan menambahkan akan bekerja sama dengan pemerintahan Biden untuk memperkuat kemitraan mereka.

Ancaman China meningkat datang ketika bujukan ekonomi dan politik tidak membuahkan hasil, serta membawanya pada permainan perang dan mengirimkan jet tempur dan pesawat pengintai hampir setiap hari ke pulau berpenduduk 24 juta orang, yang terletak 160 km di lepas pantai tenggara China, melintasi Selat Taiwan.***

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler