Bill Gates Akan Tutupi Matahari Agar Tak Sinari Bumi, Percaya Bisa Tangani Pemanasan Global

10 Februari 2021, 20:45 WIB
Bill Gates /instagram/thisisbillgates

RINGTIMES BANYUWANGI – Proyek Bill Gates dalam keinginannya untuk tutup sinar matahari masuk bumi mengundang pro dan kontra dari banyak orang.

Pendiri Microsoft bernama Bill Gates itu selalu muncul dengan ide brilian hingga prediksinya yang terbilang sering tepat. Kali ini Bill Gates mendukung proyek ilmuwan Harvard dalam penanggukangan pemanasan global melalui proyek tutup sinar matahari masuk bumi.

Bill Gates memberikan sejumlah dana dalam proyek brilian untuk menangani permasalahan  kerusakan lingkungan itu.

Sebelumnya Bill Gates menjadi pembicaraan orang saat prediksinya mengenai pandemi Covid-19 benar-benar terjadi.

Baca Juga: Bill Gates: Dunia Bisa Mendekati Normal pada Akhir 2021 Jika Vaksin Covid-19 Berhasil

Ia mengumumkan hal itu pada acara TED pada 2015 silam yang menyatakan tidak siapnya dunia menghadapi pandemi krisis kesehatan global.

Sejak saat itu, banyak konspirasi yang dituduhkan padanya. Tak ambil pusing, Bill Gates justru sibuk memperbaiki lingkungan melalui proyek tutup sinar matahari masuk bumi.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Wartabulukumba.pikiran-rakyat.com dengan judul Proyek Bill Gates 'mendinginkan' matahari ditentang pemerhati lingkungan

Bill Gates mengatakan jika manusia tak akan bisa menutup matahari dengan jari, tapi selalu ada kemungkinan bisa bersama sains dan teknologi.

Proyek ini dilakukannya bersama ilmuwan Harvard dengan julul “Eskperimen Gangguan Terkendali Stratosfer” atau SCoPEx.

Proyek brilian itu bertujuan menurup sinar matahari masuk ke dalam bumi dengan cara memantulkan astmosfer kembali ke luar.

Proyek ini akan dilaksanakan dengan cara menyemprotkan jumlah ton kalsium karonat tidak beracun atau CaCO3 ke atmosfer.

Baca Juga: Bill Gates: Setidaknya 3 Miliar Orang Perlu Mati, Cek Fakta Pengendalian Populasi

"SCoPEx adalah eksperimen ilmiah untuk memajukan pemahaman tentang aerosol stratosfer yang mungkin relevan untuk rekayasa geo surya," kata halaman proyek tersebut.

Bill Gates mendukung proyek yang digadang oleh Ilmuwan Harvard itu dengan mendanai proyek tersebut.

Nantinya, hal ini akan dimulai melalui serangkaian uji tes dengan cara melepaskan balon melalui alat ilmiah.

Hal itu tidak dilakukan melalui penyemprotan CaCO3 melainkan akan berfungsi untuk uji gerak serta mengeksplorasi komunikasi dan sistem operasi.

Baca Juga: 3 Ramalan Bill Gates Soal Masa Depan, 33 Juta Orang Musnah Oleh Patogen

"Kami berencana menggunakan balon ketinggian untuk mengangkat paket instrumen sekitar 20 km ke atmosfer. Setelah ditempatkan, sejumlah kecil material (100g 2 kg) akan dilepaskan untuk menciptakan massa udara yang terganggu dengan panjang sekitar satu kilometer dan diameter seratus meter," jelas mereka.

Sayangnya, banyak aktivitas lingkungan yang menentang proyek ini karena menganggap lingkungan akan menjadi lebih berbahaya dengan menerapkan proyek tutup sinar matahari yang artinya meghalangi cahaya matahari masuk ke bumi tersebut.

Namun Bill Gates tetap percaya jika kemampuan sains dan teknologi bisa mendorong turunnya pemasanan global yang selalu dikhawatirkannya akan menjadi bencana terburuk dunia di masa mendatang.***(Alfian Nawawi/Warta Bulu Kumba PRMN)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: WartaBulukumba

Tags

Terkini

Terpopuler