Survey: Donald Trump Dinobatkan Sebagai Presiden Terburuk Sepanjang Sejarah

13 Februari 2021, 18:30 WIB
Donald Trump dinobatkan sebagai Presiden terburuk sepanjang sejarah AS menurut survey.* /Reuters via Financial Express/

RINGTIMES BANYUWANGI – Lembaga survey YouFov bersama The Economist baru-baru ini memaparkan hasil risetnya menganai kepuasan rakyat terhadap kinerja mantan Presiden AS.

Dalam survey tersebut, mantan Presiden AS, Donald Trump dinobatkan sebagai presiden terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. Dalam survey yang sama, Barack Obama justru terpilih menjadi presiden terbaik sepanjang sejarah AS.

Survey yang mengikutseratakan 1500 responden itu menunjukkan polarisasi opini politik AS di akhir masa kepresidenan Trump yang juga tengah menghadapi persidangan pemakzulan di Senat AS atas pemberontakan di Gedung Capitol.

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha

Baca Juga: Warga AS Bandingkan Kinerja Obama dengan Trump yang Dinilai Terburuk Sepanjang Sejarah

Dalam survey tersebut, seluruh responden diminta untuk menyampaikan suara dan pilihan mereka terhadap kinerja terbaik dan terburuk Presiden dalam sejarah AS.

Seperti yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman The Independent pada Sabtu, 13 Februari 2021, 46 persen responden menyebutkan bahwa Donald Trump adalah presiden terburuk sepanjang sejarah AS.

Survey yang dilakukan pada 6 hingga 9 Februari 2021 menjawab bahwa Obama dinobatkan sebagai presiden terburuk dengan 24 persen suara dari seluruh responden.

Sementara mantan presiden Richard Nixon yang meninggalkan jabatannya dengan tercela setelah skandal Watergate disebut dinobatkan sebagai presiden yang terburuk oleh 5 persen responden yang tidak lain adalah warga negara AS.

Dalam survey tersebut, responden diminta untuk memberikan penilian dan sauranya dengan jujur terkait dengan pilihan mereka terhadap mantan presiden terbaik hingga terburuk sepanjang sejarah politik AS.

Baca Juga: Ungkap Skandal Seks dengan Donald Trump, Stormy Daniels: Aku Membenci Diriku Sendiri

Hasil survey menyatakan ada empat suara berbeda tentang kinerja presiden terbaik di AS.

Menempati pada peringkat pertama diduduki oleh Barack Obama sebagai presiden terbaik. Total 18 persen suara, survey menjawab bahwa Barack Obama pantas menjadi nominasi terbaik sebagai presiden AS dari presiden seblum dan sesudahnya, yakni Donald Trump.

Pada posisi kedua diikuti oleh 17 persen responden yang memilih Abraham Lincoln sebagai presiden terbaik sepanjang sejarah politik AS.

Disusul pada posisi ketiga yakni Donald Trump yang mendapatkan jumlah suara 13 persen dari total responden yang menjawab survey. Diikuti pada posisi keempat adalah Franklin D Roosevelt menjadi presiden terbaik sepanjang sejarah AS.

Menjawab survey selanjutnya, sekitar 41 persen dari total responden setuju dengan upaya pemakzulan Donald Trump oleh DPR AS terkait dengan kasus hukum yang telah dibuatnya.

Lebih lanjut lagi, sekitar 35 persen responden menanggapi kasus Donald Trump dan sangat menentang proses pemakzulan tersebut.

Baca Juga: Donald Trump Ditangguhkan Selamanya oleh Twitter Setelah Dimakzulkan oleh DPR AS

Sisanya, sekitar 47 persen responden percaya bahwa Senat AS harus memilih untuk menghukum Donald Trump atas pemberontakan tapi 42 persen orang memilih  untuk menentang.

Seperti yang pernah diterbitkan sebelumnya dalam Pikiranrkayat.com dengan judul Survei: Hampir Setengah Warga AS Sebut Donald Trump Sebagai Presiden Terburuk dalam Sejarah, Obama Terbaik

Lebih dari setengah, yang terdiri dari 53 persen responden dari survey tersebut malah menentang pencalonan Donald Trump sebagai presiden AS lagi.

Meski telah dinobatkan sebagai presiden terburuk sepanjang sejarah AS, dalam survey tersebut masih ada responden yang mendukung dan mencintai Presiden AS pertama yang dimakzulkan itu.

Terdapat 37 persen suara dari survey tersebut justru mendukung Donald Trump untuk mencalonkan diri lagi sebagai Presiden AS.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiranrakyat.com)

 

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler