Donald Trump Ditangguhkan Selamanya oleh Twitter Setelah Dimakzulkan oleh DPR AS

- 11 Februari 2021, 21:40 WIB
Donald Trump Dilarang Menggunakan Twitter Secara Permanen, Meskipun Mencalonkan Lagi Menjadi Presiden AS.
Donald Trump Dilarang Menggunakan Twitter Secara Permanen, Meskipun Mencalonkan Lagi Menjadi Presiden AS. /instagram.com @ realdonaldtrump/

RINGTIMES BANYUWANGI – Eks Presiden kontroversial Amerika Serikat, Donald Trump diketahui tidak akan lagi bisa meracau di media sosial Twitter. Pasalnya akun Twitter miliknya @realDonaldTrump telah di-suspend permanen oleh pihak Twitter.

Cuitannya pada 8 Januari serta 20 Januari lalu diketahui telah dihapus oleh Twitter.

Namun karena ketegangan yang sedang berlangsung di Amerika saat itu, serta peningkatan orang-orang yang menyerbu Gedung Capitol 6 januari lalu, membuat Twitter berpikir jika mantan Presiden AS tersebut menghasut orang-orang untuk menyerang Capitol.

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha

Sehingga akun Twitter @realDonaldTrump harus segera ditangguhkan secara permanen dari layanan Twitter. Hal ini tertulis dari rilis Twitter perihal penangguhan akun Twitter Donald Trump.

Sejalan dengan hal tersebut, The Guardian juga mengabarkan bahwa pemblokiran mantan Presiden Amerika Serikat itu dari Twitter juga bersifat permanen.

“Apakah Anda seorang komentator, Anda adalah CFO, atau Anda adalah mantan atau pejabat publik saat ini. Ingat, kebijakan kami dirancang untuk memastikan bahwa orang-orang tidak menghasut kekerasan,” ujar Kepala Keuangan Twitter, Ned Segal seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi dari The Guardian pada 11 Februari 2021.

Baca Juga: Stormy Daniels 'Dibungkam' Atas Adegan Syur 90 Detik Dengan Donald Trump, Dibayar Untuk Tutup mulut

“Dan jika ada yang melakukannya, kami harus menghapus mereka dari layanan dan kebijakan kami tidak mengizinkan orang untuk kembali.” Lanjut Segal.

Pemblokiran tersebut juga berarti Donald Trump tidak bisa membuat akun baru meski dirinya maju lagi di pemilihan Presiden 2024 nanti.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah