Ilmuwan Jerman Beberkan Bukti Covid-19 Bocor Dari Laboratorium Wuhan, Yakin Hingga 99,9 Persen

19 Februari 2021, 21:35 WIB
Foto Ilustrasi Vaksin Covid-19. / Pixabay/torstensimon

RINGTIMES BANYUWANGI – Seorang ilmuwan dari Universitas Hamburg Jerman membeberkan bukti jika virus Covid-19 bocor dari laboratorium Wuhan.

Fisikawan bernama Dr Roland Wiesendanger menyebutkan jika dirinya amat yakin hingga 99,9 persen jika virus Covid-19 berasal dari sebuah laboratorium di China.

Dalam Daily Mail, fisikawan itu membuat makalah setebal 100 halaman yang menjabarkan sesuatu yang ia klaim sebagai bukti kebocoran virus di laboratorium Wuhan di Institut Virologi Wuhan.

Wiesendanger mengatakan jika setidaknya ada tiga hal bisa menjadi bukti virus Corona itu tersebar karena adanya virus yang bocor dari laboratorium.

Baca Juga: Bom dan Terorisme Prediksi Ancam Indonesia di Tahun 2021, Ramal Ada Virus Baru Pengganti Covid-19

Tiga hal itu adalah pertama, ia tidak menemukan hewan yang menjadi inang alami dari Covid-19 yang telah menyebar di dunia.

Kemudian kedua, ia juga mengatakan jika sistem keamanan laboratorium di wilayah tersebut mengkhawatirkan.

Kemudian yang ketiga, adanya indikasi keterlibatan ilmuwan sehingga bisa membuat virus corona bisa menular pada manusia.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di KabarLumajang.pikiran-rakyat.com dengan judul Ilmuwan Jerman 99,9 Persen Yakin Virus Corona Berasal dari Laboratorium di Wuhan China karena 3 Hal Ini

Teori dari Wiesendanger itu tetap tak cukup kuat.  Makalah yang ia tulis juga beberapa bersumber dari surat kabar yang beredar hingga Youtube.

Kemudian Wiesendanger juga menerbitkan makalah tebalnya itu hanya 10 hari setelah ilmuwan WHO menyelidiki asal usul dari Covid-19 di Wuhan, China.

Baca Juga: Ahli Sebut Penderita Diabetes Rentan Kena Covid-19, Ini 6 Cara Agar Tak Picu Komplikasi Penyakit

Ilmuwan WHO mengatakan jika ada kemungkinan yang kecil jika Covid-19 menyebar karena bocornya laboratorium.

Kemudian fisikawan Jerman itu mengakui pada media Jerman jika memang bukti yang ia miliki tidak memiliki dasar ilmiah untuk membuktikan jika Covid-19 memang menyebar karena kebocoran laboratorium.

Namun Wiesendanger tetap membela diri jika banyak sekali bukti tidak langsung, yang menunjukkan kebocoran laboratorium adalah penjelasan yang paling mungkin.

"Saya 99,9 persen yakin virus corona berasal dari laboratorium," katanya kepada surat kabar Jerman ZDF.

Di antara bukti yang dikemukakan Wiesendanger adalah fakta bahwa, belum ada inang alami untuk virus yang ditemukan.

Kemudian dijelaskan jika virus yang paling dekat dengan Covid-19 itu ditemukan di alam adalah virus Corona yang ditemukan pada kelalawar di tambang Mojiang tahun 2021.

Baca Juga: Plh Bupati Banyuwangi Sebut Seluruh RT Nihil Zona Merah dan Oranye Penyebaran Covid-19

Kelalawar itu tinggal di sebuah tambang dan dilabeli RaTG13 oleh peneliti.

Kemudian Wiesendager menyebutkan jika kelalawar hidup pada 1.200 mil dari Wuhan, yang menunjukkan kemungkinan kecil virus itu terbawa ke kota.

Ilmuwan WHO pula menunjukkan dalam laporannya jika kontak antara kelalawar dan manusia di sekitar Wuhan amat jarang terjadi sehingga ia menyakini hal itu adalah bukti yang menguatkan jika Covid-19 berasal dari kebocoran virus di laboratorium.***

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Kabar Lumajang

Tags

Terkini

Terpopuler