Masker Nyentrik Diklaim Ampuh Lindungi dari Virus, tapi Cuma Tutupi Hidung Saja

26 Maret 2021, 08:30 WIB
Para peneliti di Meksiko mengklaim telah menemukan masker Covid-19 khusus hidung baru yang dirancang digunakan saat makan dan minum. /Dok.Reuters via Daily Mail/

RINGTIMES BANYUWANGI – Pandemi Covid-19 mengharuskan setiap orang yang keluar ruangan harus memakai masker sebagai upaya mencegah penyebaran dan penularan virus corona.

Pada umumnya masker memiliki standar-standar tertentu supaya dinyatakan layak untuk digunakan sebagai alat melindungi diri dari virus mematikan tersebut.

Misalnya pemakaian masker setidaknya harus menutupi hidung dan mulut guna mencegah transmisi virus. Selain itu, bahan masker pun perlu diperhatikan seperti tidak terlalu tipis.

Namun, sebuah masker dengan desain nyentrik ditemukan oleh para peneliti berasal dari Meksiko.

Baca Juga: Bongkar Ada Wanita Lain di Hidup Stefan, Mbak You ke Celine: Rangkul Suamimu Lagi Biar Pulang

Baca Juga: Selama Nikah dengan Stefan William, Ternyata Celine Evangelista Dilarang Lakukan Ini

Tak seperti masker biasa, masker yang cuma bisa menutupi bagian hidung ini diklaim ampuh melindungi pengguna dari Covid-19 dan memungkinkan orang makan, minum, dan berbicara.

Dikutip dari Daily Mail, Jumat, 26 Maret 2021, masker yang hanya menutupi hidung itu terungkap selama demonstrasi video oleh seorang pria yang tidak disebutkan namanya dan seorang wanita yang duduk sambil makan siang.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Cuma Tutupi Hidung dan Dapat Makan, Peneliti Meksiko Klaim Masker Barunya Terlindung dari Covid-19

Dalam video yang dibagikan oleh kantor berita Reuters pada Rabu 24 Maret, pasangan itu terlihat melepas masker kemudian terlihat masker khusus hidung di bawahnya.

Baca Juga: Celine Evangelista Pamer Foto Dipangku Pria Kekar Tampan, Sang Pria Sebut Teman Lama

Baca Juga: Ridwal Kamil Akui Belum Pernah Menonton Ikatan Cinta, Netizen: Jangan Pak, Bikin Ketagihan

Baca Juga: 2 Pejabat Pemerintah Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi, KPK Ungkap Kronologinya

Berdasarkan label yang ada di bungkusnya, masker itu disebut 'Eating Mask' alias masker makan.

Namun, faktanya virus corona merupakan penyakit pernapasan yang menyebar melalui udara, tetesan (droplet) dan partikel kecil yang dihembuskan dari hidung atau mulut orang yang terinfeksi saat bernapas, berbicara dan batuk.

Masker buatan peneliti Meksiko itu diklaim menawarkan lapisan perlindungan di atas hidung sekaligus membiarkan mulut terbuka agar dapat makan dan minum.

Banyak orang mengejek model masker itu, bahkan disebut penemuan yang konyol.

"Bukan penemuan baru, badut telah memakainya selama bertahun-tahun," tulis seorang pengguna di Twitter.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam pedomannya merekomendasikan orang memakai masker yang menutupi hidung, mulut, dan dagu untuk perlindungan terbaik terhadap virus.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-rakyat.com)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler