8 Anggota Keluarga Tewas Ditembak Pria Tak Dikenal saat Tarawih

18 April 2021, 21:03 WIB
ILUSTRASI// Penembakan kembali terjadi di Afghanistan Timur saat sholat tarawih.* /Pixabay/Mohamed_Hassan/

RINGTIMES BANYUWANGI – Delapan anggota keluarga tewas begitu saja setelah ditembak mati oleh pria tak dikenal.

Sedang menjalankan ibadah sholat tarawih di sebuah masjid tepatnya di Provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur, delapan anggota keluarga tiba-tiba ditembak oleh pelaku yang tak dikenal.

Penembakan yang terjadi di kota Jalalabad pada Sabtu, 17 April 2021 malam waktu setempat akhirnya mendapatkan tanggapan dari Gubernur Nangarhar, Afghanistan Timur.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: 4 Penyebab Tubuh Cepat Tua, Seperti Minum dari Botol

Baca Juga: Sandiaga Uno Bakal Tarik 11 Miliar USD dari Uang WNI yang Suka ke Luar Negeri

Menurut Gubernur Nangarhar, Ziaulhaq Amarkhil, penembakan terhadap delapan anggota keluarga itu terjadi karena sengketa tanah.

Dari kasus penembakan tersebut, dilaporkan jika seluruh korban adalah seorang laki-laki dan kedelapan korban tersebut adalah satu anggota keluarga.

“Penembakan itu terjadi pada saat tarawih. Ini adalah serangan yang ditargetkan dan informasi awal menunjukkan sengketa tanah adalah alasannya,” kata Amarkhil, dikutip dari Al Jazeera, Minggu, 18 April 2021.

Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dengan artikel yang berjudul Sedang Salat Tarawih, 8 Anggota Keluarga Tewas Ditembak Pria Bersenjata

Baca Juga: Mantan Menkes, Siti Fadilah Supari Ngaku Penyabab Dirinya Usir WHO dari Tanah Air

Sengketa tanah sering terjadi di Afghanistan, bahkan bisa berlangsung selama puluhan tahun, hingga turun-temurun.

Bulan April 2020 lalu, sedikitnya enam anggota suku tewas dan hampir 20 lainnya cedera dalam bentrokan bersenjata atas sengketa tanah di provinsi yang sama.

Kota Nangarhar merupakan benteng pertahanan kelompok Taliban dan ISIL (ISIS). Wilayah ini kaya akan dataran dan merupakan salah satu daerah terpenting untuk pertanian di Afghanistan.***( Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler