Tarik Pasukan AS, Joe Biden Khawatir Ancaman Terorisme Afghanistan Berpindah ke Tempat Lain

19 April 2021, 15:59 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken. /Foto: Reuters/Alexander Drago/

RINGTIMES BANYUWANGI – 2.500 pasukan tentara AS yang ditugaskan di Afghanistan pada pekan lalu ditarik kembali oleh pemerintah AS.

Mengenai kabar penarikan pasuka tentara tersebut, Menteri Luar Negeri ASAntony Blinken, membenarkan keputusan Presiden AS Joe Biden yang menarik 2.500 pasukan tentara AS dari Afghanistan.

Menurut keterangan, AS berharap jika seluruh pasukan AS bisa meninggalkan Afghanistan sebelum perinagtan 20 tahun perang AS pada 11 September 2021 mendatang di Afghanistan.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Diskusi Terorisme dengan Refly Harun, Sutiyoso: Masih Banyak Teroris di Sekitar Masyarakat

Baca Juga: Tak Percaya Aksi Terorisme Ditunggangi, Sutiyoso: Aku Percaya itu Nyata

Mengenai kekwatiran Joe Biden dengan ancaman terorisme, Antony Blinken selaku Menteri Luar Negeri membenarkan keputusan Joe Biden.

"Ancaman terorisme sudah pindah ke tempat lain. Dan kami juga memiliki agenda lain yang lebih penting," ucap Antony Blinken sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Aljazeera pada Senin, 19 April 2021.

Sebagaimana Pikiran-Rakyat.com beritakan sebelumnya dengan artikel yang berjudul AS Tarik Pasukan dari Afghanistan: Ancaman Terorisme Sudah Pindah ke Tempat Lain

"Al-Qaeda kekuatannya sudah jauh berkurang. Kapasitas mereka untuk melawan tentara AS sudah tidak cukup lagi," katanya.

Di sisi lain, Penasihat Keamanan Gedung Putih Jake Sullivan menilai, penarikan pasukan AS dari Afghanistan dapat menimbulkan risiko.

Jake Sullivan mengatakan, tidak ada yang bisa menjamin apa yang akan terjadi di Afghanistan ketika AS sudah menarik seluruh pasukannya.

Meski demikian, Joe Biden menyatakan bahwa AS akan terus memantau seandainya ada potensi ancaman dari Afghanistan.

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Sebut Negara Barat Kaitkan Terorisme dengan Islam

Baca Juga: Minta MUI Bertindak dan Cegah Terorisme, Denny Siregar: Bikin Fatwa, Pelaku Bom Haram Disholatkan

Antony Blinken mengamini itu dan mengatakan Washington terus memantau setiap langkah Taliban dan akan mengambil tindakan konret seandainya dibutuhkan.

Antony Blinken mengatakan, penarikan pasukan AS ditujukan agar sumber daya bisa dialokasikan ke agenda yang lebih penting.

"Termasuk hubungan dengan China, penanggulangan krisis iklim dan Covid-19," tuturnya.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler