AS Tuduh China Rusak Stabilitas Global, Pertemuan Diplomat di Alaska Diisi Aksi Saling ‘Serang’

- 19 Maret 2021, 14:30 WIB
Menlu China Yang Jiechi (berkacamata) dalam pertemuan dengan pejabat AS di Alaska, Kamis, 18 Maret 2021
Menlu China Yang Jiechi (berkacamata) dalam pertemuan dengan pejabat AS di Alaska, Kamis, 18 Maret 2021 /Frederic J.Brown/Pool via Reuters/AFP

RINGTIMES BANYUWANGI – Tak kunjung usai hubungan kedua negara adidaya antara Amerika Serikat (AS) dengan China selalu menjadi buah bibir saat melakukan pertemuan.

Pada Kamis, 18 Maret 2021, diplomat kondang asam AS dan China mengadakan pertemuan tatap muka di Alaska.

Pertemuan antara kedua negara yang sering berseteru tersebut menjadi pertemuan pertama sejak Presiden AS Joe Biden menjabat.

Bukannya membahas persoalan dengan kepala dingin, justru para pejabat dari kedua negara saling melontarkan kecaman panas terhadap kebijakan masing-masing negara tersebut.

Baca Juga: Krisdayanti Dipastikan Tak Hadir di Acara Siraman Aurel, Diduga Tengah Syuting Video Klip

Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Billy Syahputra Kembalikan Motor Pemberian Amanda Manopo Sambil Nangis

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menuduh China merusak stabilitas global dengan tindakannya di Hong Kong, Xinjiang, dan Taiwan.

"Setiap tindakan ini mengancam tatanan berbasis aturan yang menjaga stabilitas global," kata Antony Blinken dalam sambutan pembukaannya, seperti dikutip dari Financial Times, Jumat, 19 Maret 2021.

"Kami akan membahas keprihatinan mendalam kami dengan tindakan China, termasuk di Xinjiang, Hong Kong, Taiwan, serangan dunia maya di Amerika Serikat, pemaksaan ekonomi sekutu kami," ujar Blinken.

Baca Juga: Hari ini, Pesawat Jepang Tabrak Gunung Fuji hingga Sekolah AS Terbakar Tewaskan 289 Orang

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x