Indonesia Akan Diberi Imbalan Miliaran Dolar Jika Mau Mengakui Israel

22 Mei 2021, 11:50 WIB
Indoensia akan diberi imbalan miliaran dolar jika mau mengakui Israel /Pikiran Rakyat

RINGTIMES BANYUWANGI – Ada sejumlah alasan mengapa Indonesia tidak pernah mengakui bangsa Israel, meski diming-imingi imbalan miliaran dolar untuk mengakui negara tersebut.

Muncul laporan yang menyatakan bahwa pemerintahan Donald Trump akan menawarkan uang dalam jumlah besar kepada Indonesia sebagai imbalan untuk mengakui Israel.

Hal tersebut juga disampaikan Adam Boehler, CEO dari Perusahan Pembiayaan Pembangunan Internasional AS dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg.

Baca Juga: Usai Hancurkan Palestina, Benjamin Netanyahu: Ini Pencapaian Besar bagi Israel

Adam Boehler mengatakan bahwa Indonesia akan memeroleh bantuan pembangunan hingga $ 2 miliar lebih apabila mau meresmikan hubungan dengan Tel Aviv.

“Kami sedang membicarakannya dengan mereka (Indonesia). Jika mereka siap, maka kami dengan senang hati bahkan mendukung lebih secara finansial daripada apa yang kami lakukan,” kata Adam Boehler, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Thediplomat.com, Sabtu, 22 Mei 2021.

Indonesia menjadi salah satu negara berpenduduk mayoritas Islam yang tidak pernah memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, karena mendukung Palestina.

Baca Juga: Pemimpin Hamas Kirim Surat untuk Jokowi, Maknanya Terungkap

Tidak hanya Indonesia, selama enam bulan terakhir, pemerintahan Trump juga mendorong negara-negara Islam yang lain untuk mengakui Israel.

Sejauh ini, mereka telah berhasil membujuk Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Maroko, dan Sudan untuk mengakui Israel.

Setiap pengakuan kepada Israel akan diberi imbalan. UEA telah dijanjikan armada jet tempur siluman dan Maroko mendapat pengakuan resmi dari AS, yang telah lama dicari atas pendudukannya di Sahara Barat.

Baca Juga: Alasan Israel Takut Menyerang Indonesia, Harus Mikir 100 Kali

Sementara itu, Sudan telah dihapus dari daftar negara pendukung terorisme AS.

Adam Boehler mengatakan bahwa Indoneisa dan Oman akan menjadi negara selanjutnya yang mengakui pemerintahan Israel.

Namun, Indonesia segera membantah pernyataan tersebut. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dengan tegas mengatakan bahwa Indonesia tidak berniat berhubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Juga: Jadikan Anak Keguguran Sebagai Bahan Endorse, Atta Halilintar Dituding Eksploitasi Aurel

“Tidak berniat untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” katanya.

“Indonesia akan terus mendukung kemerdekaan Palestina berdasarkan solusi dua negara dan parameter internasional yang disepakati lainnya,” tegas Retno Marsudi.

Pernyataan tersebut didukung oleh oranisasi Islam yang mencakup spektrum politik Indonesia yang telah lama memprotes dan mengecam tindakan Israel ke Palestina.

Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menyatakan bahwa Indonesia harus tetap konsisten menjaga identitasnya sebagai bangsa yang menolak penjajah.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: thediplomat.com

Tags

Terkini

Terpopuler