RINGTIMES - Amerika Serikat pada hari Jumat mencatat 36.491 kasus baru Covid-19, rekor tertinggi harian, menurut penghitungan Reuters.
Bahkan dalam catatan kasus virus corona mencapai rekor tertinggi di Amerika Serikat sehari sebelumnya dan kematian mencapai 200.000 di seluruh dunia.
Namun hal itu tidak menyurutkan orang Amerika Serikat untuk pergi ke pantai.
Baca Juga: Yuk Disimak!, Oppo Berencana Meluncurkan Reno3 dalam Waktu Dekat
Malah kebanyakan orang Amerika Serikat berbondong – bondong pergi ke pantai pada hari Sabtu ketika wilayah Florida memperluas akses dan California mengalami gelombang panas.
Salon rambut dan toko-toko lain di Georgia, Oklahoma, dan beberapa negara bagian lainnya dibuka untuk hari kedua karena kantong-kantong negara itu berusaha memulai kembali ekonomi mereka setelah sebulan pemerintah mengeluarkan kebijakan penutupan.
Langkah - langkah tentatif menuju memulai kembali kehidupan bertentangan dengan peringatan dari banyak pakar kesehatan masyarakat, yang mengatakan peningkatan interaksi manusia dapat memicu gelombang baru kasus Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus yang sangat menular.
Baca Juga: Mei-Oktober 2020!, Smartfren-IESPA Gelar Kejuaraan e-sports Nasional
Gubernur New York Andrew Cuomo mengulangi peringatannya pada hari Sabtu bahwa pembukaan kembali bisnis terlalu cepat berisiko.
Sementara Gubernur Rhode Island Gina Raimondo mendorong balik terhadap protes di Gedung Negara di Providence sebagai pandangan pendek, dengan alasan itu bisa memaksanya untuk menunda tanggal mulai kembali. .
"Pada titik ini untuk melanggar aturan jarak sosial, itu hanya egois," kata Raimondo dalam sebuah pengarahan, merujuk pada protes terhadap kuncian yang berlaku sampai setidaknya 8 Mei.
Baca Juga: Prediksi Pimpin Korut, Adik Kim Jong-un Disebut Lebih Kejam dari Kakaknya
"Jika semua orang hari ini keluar dan melanggar aturan, saya pasti harus mendorong kembali tanggal di mana kita dapat membuka kembali perekonomian,” ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Volusia Country, rumah bagi Pantai Daytona yang terkenal, membuka banyak di taman-taman pantainya pada hari Sabtu untuk para pengunjung yang cacat, satu langkah dalam pembukaan kembali bertahap yang sejauh ini membatasi pantai - pantainya bagi mereka yang ingin berjalan, berselancar, bersepeda atau berenang.
Dalam sebuah brifing pada hari Jumat, Manajer Kabupaten George Recktenwald telah menggambarkan penyediaan parkir santai sebagai langkah tambahan dan memperingatkan agar tidak berkumpul dalam kelompok, meskipun seorang penduduk mengatakan banyak pengunjung pantai tidak mengikuti aturan.
Baca Juga: Cegah Dampak Covid-19, SMP 2 Rogojampi Beri Bantuan ke Pekerja Harian
"Saya tahu mereka memiliki aturan dan batasan, tetapi orang-orang tidak mendengarkan. Saya berjalan di pantai 10 menit yang lalu dan itu penuh. Itu tidak seharusnya terjadi," kata John Over Chuck, 45, seorang pengacara yang tinggal di rumah di tepi pantai bersama istri dan anak balita di selatan Daytona Beach di New Smyrna Beach.
Over Chuck mengatakan dia takut kembalinya ribuan orang di musim semi dan wisatawan yang pada waktu normal tertarik ke Smyrna dan pantai -pantai Country lainnya.
Beberapa sudah memarkir mobil dan mendirikan tenda tepat di pantai, katanya.
Baca Juga: Ambisi Presiden Real Madrid Merancang New Los Galacticos 2020
Sumber: pikiran-rakyat.com dengan judul Catat Rekor Tertinggi Kasus Covid-19, Orang-orang di AS Malah Berbondong-bondong ke Pantai