Guna Bantu Pasien Covid-19, Ilmuwan Nvidia Rilis Ventilator Sederhana

4 Mei 2020, 19:38 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Ventilator menjadi salah satu alat yang dibutuhkan para petugas medis untuk membantu penanganan pasien virus corona.

Menariknya, Kepala Ilmuwan Nvidia Bill Daily pekan ini telah merilis desain open source ventilator mekanik dengan cepat hanya 400 dollar AS saja.

Selama ini, ventilator tersebut berperan besar dalam produksi semikonduktor dan superkomputer di Nvidia.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Berikut Ketentuan Gaji Untuk Karyawan

Dally menjelaskan, dari pasien yang terinfeksi COVID-19, antara 0,3 persen hingga 0,6 persen mengalami sindrom gangguan pernapasan yang cukup parah sehingga membutuhkan ventilator mekanik.

Sementara itu, dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-depok.com, tujuan Dally berbagi desain ini adalah agar ventilator bisa diproduksi ‘sesederhana mungkin’ dan berbiaya murah.

Ventilator rancangan Dally dibangun hanya dengan dua komponen kunci yang mudah didapat, katup solenoid proporsional dan mikrokontroler untuk mengatur aliran gas melalui katup ke pasien.

Baca Juga: Terancam Krisis Mengalahi 1990! Beginilah Keadaan Hong Kong Saat Ini

Dally memiliki lebih dari 120 paten. Dia memiliki tugas mengajar dan penelitian di Caltech, MIT, dan Stanford, di mana dia memimpin departemen ilmu komputer.

Dia memimpin tim riset NVidia sejak 2009. Ini mencakup lebih dari 200 ilmuwan dari seluruh dunia yang fokus pada bidang-bidang seperti AI, visi komputer, mobil swakemudi, robot, dan grafik.

Dally mulai mengeksplorasi bagaimana memberikan kontribusi setelah CEO NVidia Jensen Huang meminta para pemimpin perusahaan untuk mencari cara untuk membantu penanganan pandemi COVID-19.

Baca Juga: Uji Swab Massal Masih Dipertimbangkan, Akibat 3 Penumpang KRL Positif Corona

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Ilmuwan Nvidia Bagikan Desain Ventilator Sederhana dan Murah Guna Bantu Pasien COVID-19

Bill Dally membangun prototipe pertama dari desainnya di bengkel rumahnya, dengan bantuan siswanya dan ahli-ahli bidang terkait, termasuk bidang medis.

Pada Jumat, 17 April, Dr David Gaba seorang ahli dalam pembelajaran berbasis imersif dan simulasi, menguji kemampuan perangkat rancangan Dally.

Dr. Gaba menguji prototipe pada simulator paru yang canggih, memodelkan normal dan dua tingkat penyakit paru COVID-19 dengan berbagai pengaturan ventilator.

Baca Juga: BELANJA RAMADAN: Terapkan Protokol Covid-19, Laris Textile Buka Seperti Biasa

“Ini berfungsi seperti yang diharapkan,” ujar Dally.

Menurut Dally ketika komponen tersedia, ventilatornya itu bisa dirakit dalam waktu hanya 5 menit.

Bentuknya yang ringkas memungkinkan dibawa dengan tas jinjing dengan mudah.

Baca Juga: Beredar Kabar Asteroid Akan Tabrak Bumi, Beginilah Wujud Asteroid Itu

Selain berbiaya rendah dalam pembuatannya, ventilator rancangan Dally juga rendah daya listrik.

Perangkat itu juga memiliki sensor yang secara akurat mengukur aliran udara, mengkompensasi ketidakakuratan katup, mengontrol tekanan maksimum, memungkinkan pernapasan yang dimulai oleh pasien, dan memantau kondisi alarm, di antara fitur-fitur lainnya.

Dally sekarang dalam proses menavigasi dokumen yang diperlukan untuk persetujuan penggunaan darurat dari otoritas di Amerika Serikat.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Vicky Nitinegoro Geram, Akibat Prank Sembako Sampah Ulah Ferdian Paleka

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler