Dengan Serangan Roket, Israel Kembali Menggempur Jalur Gaza

6 Mei 2020, 21:10 WIB
SEBUAH roket ditembakkan dari Gaza ke Israel, di Gaza 12 November 2019. REUTERS / Mohammed Salem 14 November 2019 08:25 EST /REUTERS / Mohammed Salem 14 November 2019 08:25 EST

RINGTIMES BANYUWANGI  - Sebagai upaya balasan atas serangan roket yang diluncurkan dari wilayah Palestina, kini militer Israel kembali menggempur lokasi pemantauan milik Hamas, tepat pada Rabu 5 Mei 2020 Waktu Jerusalem. 

Otoritas Keamanan Palestina menyebutkan, bahwa artileri Israel telah menargetkan lokasi pemantauan brigade al-Qassam, sayap militer Hamas di Jalur Gaza utara dan tengah hingga menyebabkan kerusakan yang terbilang cukup parah. 

Sementara Israel mengatakan, roket mereka mendarat di area terbuka tanpa menimbulkan korban luka atau kerusakan. 

Baca Juga: Inilah Kebenaran Dibalik Viralnya Foto Semayam Jenazah Didi Kempot

Sumber berjudul  : Situasi Kian Rumit, Israel Kembali Gempur Jalur Gaza sebagai Bentuk Balasan Serangan Roket

Dari Kairo dilaporkan, sehari sebelumnya Liga Arab mengecam persetujuan pemerintah Israel membuat rute baru di sekitar Masjid Ibrahim di Hebron, Tepi Barat.

Saeed Abu Ali, Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab untuk urusan Palestina dan wilayah Arab yang diduduki, mengatakan bahwa rencana Israel bertujuan membangun jalan dan elevator listrik untuk memfasilitasi penyerbuan dan Yahudisasi Masjid Ibrahim.

Keputusan itu disebut menjadi bagian dari eskalasi Israel terhadap sejumlah monumen agama dan sejarah Palestina di Jerusalem dan Hebron.

Baca Juga: Dokumen 1888 Menjelaskan Manusia Pertama Tewas Akibat Meteor

Saeed Abu Ali mendesak dunia internasional dan PBB menekan Israel agar segera menghentikan aktivitas atau rencana mereka yang semakin memperparah kondisi rumit di Palestina.

Pada Minggu 3 Mei 2020, Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett memberikan persetujuan membangun jalan baru ke masjid tersebut yang dikendalikan Palestina di bawah kesepakatan 1997 antarkedua pihak.

Masjid Ibrahim dan Kota Tua Hebron masuk dalam daftar UNESCO sebagai situs warisan dunia Palestina pada 2017.

Baca Juga: Heboh!, Kini Amerika Serikat Harus Hadapi Teroran Tawon Pembunuh

Situs itu dianggap oleh umat Islam sebagai situs paling suci keempat. Sekira 1.000 tahun lalu, Masjid Ibrahim mengabadikan makam Nabi Ibrahim, putranya Ishak, serta cucunya, Yakub dan istri mereka.

Tempat itu juga dianggap sebagai tempat suci oleh orang-orang Yahudi. Israel telah lama memberlakukan pembatasan akses warga Palestina ke masjid tersebut.(Penulis: Sophia Tri Rahayu) 

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler