RINGTIMES BANYUWANGI - Dari Sejumlah peneliti pada era kini kabarnya telah menemukan tiga dokumen resmi yang menggambarkan benturan fatal dengan objek ekstra terestial lebih dari 130 tahun yang lalu.
Tepat pada Rabu, 6 Mei 2020 sekitar pukul 20.30 pada 22 Agustus 1888, ketika bola api terlihat di langit tak lama setelah hujan potongan meteorit jatuh di sebuah desa di Sulaymaniyah, Irak.
Pasalnya, pada tahun tersebut diketahui wilayah Irak masih dikuasai oleh Kekaisaran Utsmaniyah.
Baca Juga: Heboh!, Kini Amerika Serikat Harus Hadapi Teroran Tawon Pembunuh
Sumber berjudul : Peneliti Temukan Dokumen Tahun 1888 Terkait Tewasnya Manusia Pertama akibat Meteor di Bumi
Dalam insiden itu, satu orang tewas setelah tertimpa bola api tersebut, sementara korban ke dua lumpuh, menurut naskah yang disimpan di arsip pemerintah Turki.
Peristiwa itu tampaknya telah dikonfirmasi kepada sultan yang saat itu memerintah, yakni Abdul Hamid II.
"Fakta bahwa dokumen-dokumen ini berasal dari sumber resmi pemerintah dan ditulis oleh otoritas lokal. Kami tidak memiliki kecurigaan pada kenyataan yang mereka alami," kata para peneliti dalam sebuah makalah akademis.
Baca Juga: PSBB : Asal Dirumah Masing-Masing Suami Istri Boleh Duduk Berdampingan