Hand Sanitizer Meledak di Dalam Mobil, Gadis 11 Tahun Jadi Korban

14 Mei 2020, 21:32 WIB
ILUSTRASI Ledakan.* /DOK. PR/

RINGTIMES BANYUWANGI – Pada masa pandemi Corona saat ini, hand sanitizer menjadi alat pembersih yang sangat akrab dengan masyarakat dan selalu dibawa kemana-mana.

Pasalnya, tangan harus selalu dalam keadaan bersih guna mencegah terkena virus mematikan itu.

Sayangnya, hand sanitizer malah membahayakan bagi penggunanya ketika di simpan di tempat yang tak benar.

Baca Juga: Usai Adanya Laporan Militer Tiongkok Berencana Latihan di LCS, Taiwan Siapkan Rencana Darurat

Seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Cartoq, Olivia Layla, seorang gadis berusia 11 tahun di Inggris, terluka terkena cairan hand sanitizer yang meledak di tangannya, Kamis 14 Mei 2020.

Insiden mengerikan tersebut terjadi di dalam mobil milik orang tuanya. Semua berawal ketika Olivia dan ibunya pergi ke luar rumah menggunakan mobil setelah kebijakan lockdown di Inggris dilonggarkan.

Mobil tersebut diketahui terparkir di depan rumahnya tanpa diselimuti atap. Dan hand sanitizer tersebut diketahui disimpan di dalam mobil yang terpapar matahari saat diparkir sekitar empat minggu itu.

Baca Juga: Kiribati Negara Termiskin Tetapi Kaya Akan Pohon Kelapa

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Diduga Suhu Panas Tinggi, Hand Sanitizer Meledak di Dalam Mobil, Anak 11 Tahun Jadi Korban

Ketika sang ibu sedang memutar mobilnya, dia pun meraih pembersih tangan itu. Saat dibuka, tutup botolnya pun meledak dan menyemburkan cairan gel panas.

Nahasnya, mata kiri gadis itu pun terkena cairan hand sanitizer tersebut.

Sang ibu panik, dan langsung membawa Olivia keluar mobil lalu menggeletakkannya di bangku di teras rumahnya.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Sri Mulyani Dukung Bank Berikan Pinjaman Dana

Dilansir kembali dari 100KPJ, mata gadis itu pun langsung dibilas dengan air sebagai pertolongan pertama oleh ibu dan ayahnya yang datang karena kaget akan insiden itu. Kejadian ini terekam oleh CCTV di daerah rumahnya.

Setelah dilakukan pertolongan pertama, mata Olivia tampak ditutupi perban, namun dia terlihat masih kesakitan.

Belum dipastikan, mata Olivia terluka karena terkena cairan hand sanitizer itu atau tutup botolnya yang terpental saat meledak.

Baca Juga: Berkat Lockdown, Kasus Positif Covid-19 di Thailand dan New Zealand Kini Bersih

Namun, perlu diketahui, cairan pembersih tangan itu memiliki kandungan alkohol yang tinggi semestinya disimpan di tempat yang benar.

Para ahli mengatakan, hand sanitizer sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering serta jauh dari paparan sinar matahari langsung.

Suhu tempat penyimpanannya pun harus di bawah 40 derajat celcius. Apabila di bawah sinar matahari langsung, suhu kabin mobil dapat naik dengan cepat.

Baca Juga: Transkrip Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan, 14 Mei 2020, di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta

Bahkan bisa naik 10-20 derajat lebih tinggi dibanding suhu di luar mobil. Para pengguna pun disarankan menyimpan hand sanitizer di dalam tas dan membawanya.

Dengan cara ini, produk tidak akan menjadi terlalu panas. Pasalnya, pembersih tangan yang panas juga dapat menyebabkan iritasi kulit.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Konsep Peradilan Satu Atap Ditolak MA

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler