Hasil Autopsi Kobe Bryant Akhirnya Diumumkan Setelah 4 Bulan

16 Mei 2020, 12:15 WIB
Kobe Bryant.* /instagram.com/@andopidalopez/

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Pebasket legendaris Los Angeles Lakers, Kobe Bryant serta putrinya Gianna yang berusia 13 tahun meninggal pada Minggu, 26 Januari 2020 lalu akibat kecelakaan helikopter di Calabasas, California.

Setelah beberapa hari kepergiannya, muncul detail kecelakaan tersebut yang merenggut sembilan nyawa orang di dalamnya.

Tewas dalam kecelakaan maut tersebut, Bryant meninggalkan seorang istri dan tiga anaknya.

Baca Juga: UPDATE Dokter Kembali Temukan 6 Gejala Baru Infeksi COVID-19

Kini setelah 4 bulan berlalu, pihak rumah sakit di Los Angeles pun merilis laporan autopsi untuk semua korban kecelakaan helikopter.

Laporan-laporan grafis yang dipublikasikan tersebut menggambarkan kondisi tulang yang patah, bagian tubuh yang terpotong-potong dan bau busuk pada sisa pakaian yang terbakar.

Pemeriksa Medis mengatakan bahwa kesembilan nama kecelakaan tersebut telah ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Baca Juga: Viral Ucapan Indira Kalistha Terkait Corona, dr. Tirta Ungkap Kecewa

Seperti kami kutip dari artikel berjudul 4 Bulan Berlalu, Hasil Autopsi Kobe Bryant Akhirnya Diumumkan

Autopsi menunjukkan bahwa satu-satunya penyebab kematian bagi sembilan korban termasuk Kobe Bryant adalah trauma benda tumpul. Kecelakaan ini sudah dipastikan karena cuaca buruk.

Pada penerbangan hari itu mereka memutuskan terbang dan menghadang kabut tebal ketika melakukan perjalanan ke utara dan jatuh di Gunung Calabasas sekitar pukul 9.00 pagi waktu setempat.

Pilot helikopter, Ara Zobayan dalam autopsinya juga tidak menunjukan bila dirinya mengonsumsi obat-obatan atau alkohol.

Baca Juga: Pemuda Pancasila Desak Bupati Anas Copot Plt Kepala Dinas PUCKPP

Sementara itu dalam hasil laporan auutopsi Bryant ditemukan dalam tubuhnya terdapat methylphenidate, yang digunakan untuk mengobati gangguan hiperaktif dan defisit narkolepsi.

"Bryant dan para penumpang hampir pasti mati dalam sekejap karena trauma tumpul. Cedera ini sangat cepat (membunuh) jika tidak langsung dilakukan pertolongan," tulis Juan Carrillo, wakil pemeriksa medis senior, seperti dikutip dari The Sun.

Pada saat identifikasi, tubuh Bryant ditemukan di satu sisi reruntuhan helikopter, sementara putrinya ditemukan di jurang di sisi yang berlawanan.

Baca Juga: BTN Semakin Memacu Bisnis Digital Banking

Helikopter Bryant jatuh ketika melakukan perjalanan ke pertandingan bola basket di Thousand Oaks Academy Mamba Sports, di California.(Penulis: Galih Ferdiansyah) 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler