Wow, Jalan Berlubang di AS Diubah Jadi Mosaik Bernilai Seni Tinggi

18 Mei 2020, 17:05 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI – Jalanan berlubang yang berada di salah satu kota Amerika Serikat diubah menjadi hasil seni yang menakjubkan oleh seorang seniman bernama Jim Bachor.

Jim Bachor tinggal di Chicago, ia merupakan seorang seniman jalanan yang karyanya terbilang cukup langka dan tidak mudah ditemui saat pagelaran pameran sekalipun.

Karya seni Bachor didedikasikan khusus untuk memperbaiki tampilan lubang di jalanan yang kemudian ia hias dengan mosaik yang indah.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Oddity Central, Bachor kini telah memperbaiki banyak jalan berlubang dengan sentuhan karya seninya berupa mosaik.

Baca Juga: Pesona Gandrung Banyuwangi

Mosaik yang ia buat sangat beragam dari mulai karakter hewan, tumbuhan bahkan simbol-simbol yang bermakna kritik terhadap pemerintah.

Bachor pernah menambal lubang yang berada di dekat jalan menuju Trump Tower.

Di sana, ia membuat mosaik dengan menyematkan kata-kata liar dan bendera Rusia.

Baca Juga: Meski Sekolah Dijadikan Lokasi Isolasi COVID-19, Guru dan Siswa Aman

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Seniman Ubah Jalan Berlubang di AS Jadi Mosaik Bernilai Seni Tinggi

Akhir-akhir ini Bachor mengikuti tren, ia membuat mosaik yang menampilkan benda-benda yang berhubungan dengan pandemi virus corona.

Awalnya ia hanya tergerak untuk menambal lubang di jalan dekat rumahnya di Chicago karena pemerintah setempat tak kunjung memperbaikinya dengan permanen.

Kemudian Bachor turun tangan untuk menambal sekaligus menghias lubang tersebut.

Baca Juga: Perancang Busana Afrika Modifikasi Masker Menjadi Tren Berbusana

Atas karya seninya itu, Bachor mendapat perhatian lebih dari warga sekitar. Selain telah menyelamatkan warga sekitar dari risiko kecelakaan saat berkendara, Bachor juga membuat jalanan menjadi terlihat artistik.

Bachor mengaku tindakan tersebut memang tidak mudah ia lakukan karena ia harus benar-benar menguasai lokasi jalan sekitar.

Bukan hanya mempersiapkan sederet material, tetapi Bachor juga harus menjaga lubang itu sampai benar-benar layak dilewati, mengalihkan jalur dan mengatur mosaik agar benar-benar bernilai seni.

Baca Juga: Lewat Zoom KBRI Roma Gelar Peringatan “Nuzulul Quran”

Bachor mengatakan kemampuannya itu ia dapatkan saat ia pergi ke Italia beberapa tahun lalu. Ia melakukan perjalanan ke Pompeii, kota tua yang unik dengan segala arsitekturnya yang bernilai seni.

Saat itu ia mengunjungi sebuah wilayah yang menyimpan karya seni yang usianya kini mencapai lebih dari 2.000 tahun dengan bahan yang digunakan seperti marmer, potongan kaca dan beberapa material lainnya.

Ketahanan karya seni yang mencapai ribuan tahun membuat Bachor ingin mempelajari seni mosaik di Pompeii.

Maka saat kembali ke Chicago ia tergerak untuk memperbaiki lubang jalanan yang rusak di dekat rumahnya yang membuatnya kini semakin tertarik menghiasi lubang di kota-kota lain.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: BREAKING NEWS Gempa Melanda 3 Kali dalam Semalam Timika Hingga Nabire

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler