Akibat Islamofobia, Muslimah Inggris Tewas Tertembak Saat Berbelanja

19 Mei 2020, 12:29 WIB
/

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Di tengah pandemi COVID-19 yang kini tengah melanda berbagai negara di seluruh dunia, ternyata belum cukup untuk membangun aksi solidaritas antarsesama, terbukti masih ditemukan aksi diskriminasi dan rasisme.

Bahkan, akibat aksi diskriminasi dan rasisme tersebut mengakibatkan adanya korban jiwa.

Kabar terbaru di tengah pandemi COVID-19 terkait aksi intoleransi datang dari seorang muslimah di Inggris.

Baca Juga: KABAR Virus Corona di Jawa Tengah 19 Mei 2020, Pasien Sembuh 531 Orang

Seorang muslimah di Inggris dikabarkan tewas setelah terkena tembakan dari seseorang yang tak dikenal.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, gadis muslimah belia berusia 19 tahun itu tiba-tiba saja terkapar setelah ditembak oleh pihak tak dikenal.

Penembakan tersebut belum lama terjadi di Blackburn, Inggris pada Minggu 17 Mei 2020.

Baca Juga: Peneliti: Wanita di Bawah 40 Tahun Lebih Rentan Alami Anosmia

Identitas korban baru bisa terungkap setelah disesuaikan dengan beberapa akun sosial media.

Aya Hachem (19) adalah seorang muslimah berdarah Lebanon-Inggris yang saat itu sedang keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan pokok.

Tak disangka, seorang pria yang sedang berkendara menembak Aya hingga tewas.

Baca Juga: 'Bidadari Surga' Diaransemen Ulang oleh Syakir Daulay dan Adiba Kanza

Kepolisian Lancashire mengatakan bahwa proses identifikasi belum menghasilkan kesimpulan yang pasti.

Namun, mereka yakin bahwa korbannya adalah gadis berusia 19 tahun yang tinggal di Blackburn.

Tersangka pelaku penembakan juga sedang dicari dan diselidiki agar dapat segera ditangkap.

Baca Juga: Lindungi Diri dari Covid-19, Donald Trump Konsumsi Obat Antimalaria

"Investigasi telah dimulai dan kami akan berupaya untuk terus mencari orang yang bertanggung jawab atas insiden ini," kata pihak kepolisian.

"Dan kami meminta bantuan publik untuk mencari tahu seorang pelaku atau para pelaku," lanjutnya.

Menurut keterangan kepolisian, pelaku penembakan diyakini menggunakan mobil Toyota Avensis berwarna cerah, kemungkinan hijau metalik.

Baca Juga: Baru Tiga Hari Bebas dari Penjara, Bahar Smith Ditahan Kembali?

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Muslimah Inggris Tewas Tertembak Saat Berbelanja Akibat Islamofobia di Tengah Pandemi COVID-19

"Mobil dengan deksripsi yang sesuai telah ditemukan tak jauh dari Jalan Wellington," kata mereka.

"Dan kami memohon kepada semua orang yang melihat mobil serupa untuk segera melapor," pungkasnya.

Salah satu detektif yang menjadi anggota penyelidikan benar-benar terkejut dengan insiden ini.

Baca Juga: Guna Putus Penularan Covid-19, Turki Berlakukan Lockdown Selama Libur Idul Fitri

"Ini benar-benar mengagetkan dan pembunuhan yang tak berperikemanusiaan karena merampok wanita semuda dia," tutur Jonathan Holmes.

Sementara itu, pada Februari 2020 silam, seorang pria muslim bernama Ahmaud Arbery (25) juga tewas tertembak saat sedang jogging di lingkungan rumahnya di Brunsick, Georgia, AS.

Dua orang pelaku yang ternyata ayah dan anak mengaku menembak Ahmaud karena menyangka akan merampok rumahnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Insider.(Penulis: Galih Ferdiansyah) 

Baca Juga: Pusat Perbelanjaan di Jabar Kembali Ramai, Begini Ungkapan Para Ahli

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler