Percaya Minum Darah Kura-kura Bisa Cegah Corona, Bayi Berusia 5 Bulan Ini Meninggal Dunia

28 Mei 2020, 19:30 WIB
KELUARGA korban dilarikan ke rumah sakit setelah meminum darah hewan tersebut.* /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI - Akibat minum darah kura-kura yang direkomendasikan oleh seorang dukun di Haiti, bayi perempuan berusia lima bulan ini meninggal dunia, kakaknya yang masih berusia tujuh tahun dan orang tuanya juga dilarikan ke rumah sakit. 

Keluarga tersebut diketahui telah meminum darah hewan yang dipercaya sebagai upaya untuk mencegah terpaparnya virus corona. 

Bayi berusia lima bulan itu sudah meregang nyawa setibanya di Rumah Sakit Rosa Duarte di Kota Comendador, dan keluarganya diyakini dalam kondisi serius dan hampir kritis namun tetap stabil.

Baca Juga: Diterapkan# Pintu Masuk Masjid Al-Aqsa

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Gara-gara Percaya Minum Darah Kura-kura Bisa Cegah Corona, Bayi Berusia 5 Bulan Meninggal Dunia

Direktur Rumah Sakit Dahiana Volquez mengatakan kasus seperti ini disebabkan oleh orang-orang yang berpikir minuman ini dapat memiliki kualitas penyembuhan, tetapi akhirnya justru mematikan. 

Bayi perempuan itu dikatakan telah meninggal pada Minggu, meskipun rinciannya baru diumumkan pada Selasa.

Laporan lokal menggambarkan bayi itu sebagai orang Haiti, meskipun tidak jelas apakah dia tinggal di bekas koloni Prancis yang dilanda kemiskinan atau di Republik Dominika.

Baca Juga: Untuk Menerapkan New Normal di Jawa Tengah Belum Siap, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo

Pada Agustus 2012, empat anak dari keluarga yang sama ditemukan tewas di Haiti setelah dirawat oleh seorang dokter yang mengaku mampu menyembuhkan mereka dari penyakit misterius.

Seorang pejabat bernama Wilfrid Brisson dari kota selatan Marbial mengatakan bahwa penyihir atau dukun dan saudaranya memukuli anak-anak berulang kali setelah membujuk ibu korban mereka dirasuki oleh setan dan dia bisa menyingkirkan jiwa iblis mereka.

Menurut statistik resmi, Haiti telah menderita 33 kematian akibat Covid-19 dengan jumlah kasus positif sebanyak 1.174 kasus.

Di Republik Dominika, ada hampir 15.800 kasus dan 474 kematian yang disebabkan akibat virus corona jenis baru yang menyebabkan COVID-19.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Seleksi UTBK SBMPTN Dimulai 2 Juni, Ingatlah 8 Hal Penting Ini!

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler