Hingga Tewas Berdiri Seekor Gajah Terjebak Nanas Berisi Petasan

7 Juni 2020, 12:40 WIB
Gajah Betina dan Sang anak yang telah beristirahat dengan tenang setelah meninggal akibat memakan buah berisi petasan /Twitter.com/@AvinashVardhan5

RINGTIMES BANYUWANGI- India tiba-tiba menjadi buah bibir publik dunia karena seekor gajah dari karala tewas mengenaskan akibat jebakan manusi

Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, gajah yang sedang mengandung anaknya itu sedang mencari makanan dan menemukan buah nanas.

Namun, buah nanas yang ternyata berisi petasan tersebut meledak di mulutnya. Dalam kondisi bersimbah darah, gajah itu kemudian merendam diri di sungai.

Baca Juga: Forbes Cabut Gelar Kylie Jenner Karena Dugaan Palsukan Kekayaan

Berita ini sebelumnya telah terbit di berita-rakyat.com dengan judul Prank Gajah Hamil dengan Nanas Isi Petasan Hingga Tewas Berdiri, Seorang Petani Ditangkap Polisi

Kemungkinan besar, ia sedang meringankan rasa sakitnya dan menghindari serangga maupun manusia.

Nahas, saat akan diselamatkan sejumlah orang dan dua gajah jantan, ia sudah mati dalam keadaan berdiri di sungai.

Simpati dan kecaman pun mengalir lewat media sosial kepada gajah malang yang kesakitan akibat ulah manusia.

Baca Juga: India Catat Rekor Baru Kasus COVID-19, Karena Kelonggaran Lockdown

Akibatnya, seorang petani dari Distrik Palakkad yang diduga membuat jebakan tersebut ditahan oleh pihak kepolisian India.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari India Times, pria berinisial KW itu merupakan penanam tanaman rempah dan pangan.

Menteri Kehutanan Negara Bagian Kerala K Raju menyebut akan ada beberapa penahanan lagi terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Layanan SIM Keliling Wilayah Jakarta Tetap Beroperasi di Akhir Pekan

Menurut pengakuan petani itu, ia memasang jebakan berupa buah nanas berisi petasan untuk mengusir babi hutan yang sering merusak pertanian.

Sayangnya, malah Gajah India hamil yang melahap dan menjadi korban atas 'prank' tersebut.

Kejadian ini terangkat karena dilaporkan oleh polisi hutan bernama Mohan Krishnan lewat postingan media sosial pada Rabu 27 Mei 2020 silam.

Baca Juga: Diva Dunia Madonna Ikut Aksi Protes di London Meski Kondisi Cedera

Gajah berusia 15 tahun yang mati di Sungai Velliyar itu terkena ledakan saat mengunyah nanas di dalam mulutnya.

Kematiannya membuat 927 petisi muncul kurang dari 24 jam. Total terdapat 130 ribu orang yang menandatangani petisi-petisi tersebut.

Mereka mengecam dan meminta pihak berwenang untuk menindak tegas pelaku 'prank' yang kejam itu.

Baca Juga: Wali Kota Pro-Tiongkok yang Kalah Pemilu Presiden Telah diusir Rakyat Taiwan

"Mungkin pertanyaan yang paling penting saat ini ialah mengapa banyak berita atas kematian tak bersuara tanpa cukup tuntutan?" tulis Kamal Ganatra, warga Oman yang ikut membuat petisi serupa.

"Hukum di India takkan terlalu lama memenjarakan seseorang yang melakukan tindak kriminal terhadap hewan liar," tuturnya.
"(Padahal), seharusnya rasa takut meliputi para pelaku pembunuhan makhluk-makhluk yang tak bersalah ini," lanjut Kamal.

"Vonis yang dijatuhkan pada pelaku pembunuhan satwa liar seharusnya benar-benar berat disertai denda yang besar," tegasnya.

Baca Juga: Layanan SIM Keliling Wilayah Jakarta Tetap Beroperasi di Akhir Pekan

Berdasarkan data parlemen pusat India, 397 gajah mati antara tahun 2015-2018 bukan karena faktor alam, namun akibat sengatan listrik dan perburuan liar.( Mahbub Ridhoo Maulaa)

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler