India Sebut Tiongkok Menarik Pasukan di Lembah Galwan

8 Juli 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi pasukan militer di perbatasan India-China /Hindustan Times

RINGTIMES BANYUWANGI - Kini, Tiongkok dikabarkan telah menarik mundur pasukannya di Lembah Galwan, di mana lokasi tersebut merupakan tempat tentara India dan Tiongkok bentrok.

Selama pertempuran sengit pada 15 Juni lalu, sebanyak dua puluh tentara India telah dilaporkan meninggal dunia.

Sumber Angkatan Darat India tersebut mengatakan bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok terlihat memindahkan tenda serta bangunan di Lembah Galwan.

Baca Juga: Cari Laptop Best Value? Berikut Spesifikasi Lengkap Lenovo V14 ADA 00ID Athlon Gold

Padahal, kedua belah pihak tersebut telah sepakat untuk melanjutkan proses pelepasan karena mereka terus melakukan pembicaraan di tingkat militer dan diplomatik.

"Pelepasan dengan PLA telah dimulai sesuai ketentuan yang disepakati dalam pertemuan Komandan Korps," ujar sebuah sumber dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com dalam Straits Times.

Ia juga mengatakan, pergerakan mundur kendaraan PLA juga diamati dari Sumber Mata Air Panas dan Gogra di wilayah Ladakh.

Kemunduran ini terjadi setelah Penasihat Keamanan Nasional India Ajit Doval dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi melakukan pembicaraan melalui telepon mengenai perkembangan perbatasan.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Cirebon.com dengan judul Usai Pertempuran 15 Juni 2020, India Sebut Tiongkok Menarik Pasukannya di Lembah Galwa

Sebuah siaran pers oleh Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa pelepasan telah disepakati dalam pembicaraan melalui telepon ini.

"Perlu untuk memastikan pada saat pelepasan pasukan paling awal di sepanjang Garis Kontrol Akutual (LAC) dan de-eskalasi dari India-Tiongkok mengenai daerah perbatasan untuk pemulihan penuh kedamaian dan ketenangan," bunyi siaran pers tersebut.

Kedua belah pihak juga sepakat bahwa proses pelepasan harus dilakukan secepatnya dan memastikan pengurangan bertahan di wilayah perbatasan India-Tiongkok.

Mereka juga akan melanjutkan pembicaraan militer dan diplomatik.

Baca Juga: Cari Smartphone dengan Budget Lebih? Cek 6 Smartphone RAM 8 GB Terbaik

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhai Lijian mengatakan bahwa kedua negara telah membuat 'kemajuan yang positif' untuk melepaskan garis depan dan meringankan situasi perbatasan.

Akan tetapi, analis kebijakan dan luar negeri India menyambut laporan mundurnya dengan hati-hati.

"Masalahnya masih jauh dari selesai. Situasinya masih lancar karena tidak memiliki kejelasan mengenai status quo ante. Kami harus menunggu dan mendapatkan rincian penarikan kembali," ujar Profesor Studi Tiongkok Alka Acharya.***(Tita Salsabila/Pikiran Rakyat Cirebon)

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler