Sekitar 260 Armada China Terpantau Berada di Kepulauan Galapagos, Ekuador dalam Kondisi Siaga

29 Juli 2020, 17:55 WIB
ILUSTRASI kapal penangkap ikan.* /pixabay

RINGTIMES BANYUWANGIArmada besar kapal penangkap ikan berbendera China terpantau sedang berada di Kepulauan Galapagos, Ekuador di kawasan Amerika Latin. Hal tersebut membuat otoritas Ekuador kini dalam kondisi siaga.

Patroli Ekuador tengah berusaha memastikan armada, yang terdiri dari sekitar 260 kapal itu, tidak memasuki sistem ekosistem yang rapuh dari perairan internasional tersebut.

Kapal milik China itu melakukan perjalanan ke wilayah tersebut setiap tahun untuk mencari spesies laut. Pada 2017 lalu, sebuah kapal China ditangkap di cagar laut dengan 300 ton margasatwa, sebagian besar hiu.

Baca Juga: Terungkap, Pria Berinisial S yang Diamankan Bersama Artis VS di Salah Satu Hotel

"Kami waspada, (melakukan) pengawasan, berpatroli untuk menghindari insiden seperti apa yang terjadi pada 2017," kata Menteri Pertahanan Ekuador Oswaldo Jarrin kepada wartawan sebagaimana dilansir BBC.

Belum ada komentar langsung dari pemerintah China mengenai hal tersebut.

Mantan Wali Kota Quito, Roque Sevilla, mengatakan kepada The Guardian bahwa "strategi perlindungan" sedang dirancang untuk pulau-pulau itu.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Hilangkan Kutu dari Rambut Kita, Salah Satunya Bawang

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Ratusan Armada China Terpantau di Kepulauan Galapagos, Ekuador dalam Kondisi Siaga

"Penangkapan ikan China yang tidak terkendali di tepi zona yang dilindungi merusak upaya Ekuador untuk melindungi kehidupan laut di Galapagos," katanya.

Presiden Lenin Moreno mengatakan bahwa Ekuador akan mengadakan konsultasi dengan negara-negara Amerika Latin lainnya dengan garis pantai di Pasifik - Kolombia, Peru, Chile, Panama dan Kosta Rika - untuk membentuk posisi regional bersama mengenai "ancaman" itu.

"Karena kekayaan (alami) di daerah itu, kami menderita tekanan besar dari armada penangkapan ikan internasional," katanya seperti dikutip surat kabar El Universo.

Baca Juga: Jangan Boros Mulai Sekarang, Yuk Intip Cara Menabung Agar Hemat

Cagar Alam Laut Galapagos memiliki sejumlah besar spesies hiu, termasuk paus dan martil yang hampir punah.

Kepulauan Galapagos adalah situs Warisan Dunia Unesco yang terkenal di seluruh dunia karena beragam tanaman dan margasatwa yang unik. Charles Darwin melakukan pengamatan kritis terhadap teorinya tentang evolusi di pulau-pulau.(Dicky Aditya/Galamedia News).***

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler