RINGTIMES BANYUWANGI - Ketegangan antara Amerika Serikat dan China, kini, semakin jauh dari titik temu. Berawal dari perang dagang, ketegangan AS dengsn China kemudian semakin memanas dengan munculnya virus corona yang kasusnya pertama kali muncul di Wuhan, China. Sebab, kini AS merupakan negara dengan angka kasus positif tertinggi di seluruh dunia.
AS mengklaim bahwa virus tersebut muncul sebagai upaya China untuk mencapai kedigdayaannya di hadapan dunia, sedangkan China sempat mengatakan bahwa Virus Corona merupakan taktik licik AS untuk menjatuhkan China di mata dunia.
Di luar ketegangan tersebut, tahun 2011 silam, Joe Biden, mantan presiden Amerika Serikat yang mendampingi Barrack Obama, sempat menuliskan penilaiannya tentang China di New York Times yang dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari laman tersebut.
Baca Juga: Ragukan Aksi Bunuh Diri Yodi Prabowo, Polisi: untuk Apa bohong, Nggak Penting
Dalam laman tersebut, Joe Biden menilai bahwa menurutnya tidak perlu khawatir terhadap perkembangan China yang cukup pesat dari segi ekonomi maupun militer. Sebab, hal itu tetap memberi keuntungan bagi Amerika yang menata kembali kerjasama dengan China.
Berikut tulis Joe Biden pada 7 September 2011 silam;
China’s Rise Isn’t Our Demise
By JOSEPH R. BIDEN Jr.
WASHINGTON