RINGTIMES BANYUWANGI - Beberapa waktu lalu, dunia dihebohkan oleh ledakan besar yang terjadi di Beirut, Lebanon.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020 lalu di daerah pelabuhan sekitar Beirut.
Menurut laporan media setempat, ledakan terjadi di gedung-gedung tempat pembuatan kembang api yang juga menyimpan bahan kimia berbahaya.
Baca Juga: Susah Berbisnis di Tengah Pandemi?, Coba Cara Berikut ini
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com, beredar sebuah rekaman video yang menunjukkan momen di mana ledakan mengguncang Beirut.
Dalam video tersebut memperlihatkan calon pengantin wanita yang tak sengaja terekam menjelang terjadinya ledakan di Beirut.
Pengantin wanita asal Lebanon bernama Israa Seblani (29) itu tampak sedang berpose untuk video prewedding-nya dengan menggunakan gaun serta kerudung serba putih.
Baca Juga: Bertemu Muwado, Youtuber Somalia yang Pandai Menghibur Dunia
Namun, momen bahagia tersebut tiba-tiba berubah ketika suara ledakan dan gelombang kejut terekam.
Diketahui, Seblani yang berprofesi sebagai dokter di Amerika Serikat (AS) tiba di Beirut tiga minggu sebelum ledakan terjadi.
Momen prewedding-nya berubah menjadi kepanikan setelah terdengar ledakan. Seblani pun hampir terjatuh ketika tengah menyelamatkan diri.
Baca Juga: Wajah Tampak Kusam?, Coba 4 Tips Berikut Agar Wajah Tetap Segar
Detik-detik ledakan itu sendiri direkam oleh seorang fotografer asal Lebanon, Mahmoud Nakib yang membantu Seblani dalam proses prewedding-nya.
Video tersebut kemudian menjadi viral hingga diunggah di beberapa akun media sosial, salah satunya dibagikan oleh mantan atlit bola basket AS, Rex Chapman melalui akun Twitter pribadinya @RexChapman pada Rabu, 5 Agustus 2020 kemarin.
Saat dijumpai oleh media setempat, sebelum kejadian tersebut Seblani mengaku senang karena akan segera menikah.
Baca Juga: Wajah Tampak Kusam?, Coba 4 Tips Berikut Agar Wajah Tetap Segar
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Viral Ledakan di Beirut Lebanon Terekam saat Prewedding, Pengantin Wanita: Apakah Saya akan Mati?
"Saya telah mempersiapkan hari besar saya selama dua minggu dan saya sangat bahagia seperti gadis-gadis lain, 'saya akan menikah'. Orang tua saya akan senang melihat saya dengan gaun putih, saya akan terlihat seperti seorang putri," ujar Seblani.
Kemudian setelah ledakan tersebut terjadi, dirinya sangat panik dan bingung atas apa yang sebenarnya terjadi.
Diakui Seblani bahwa ia sempat berpikir hidupnya akan berakhir pada saat itu juga.
Baca Juga: Segini Besarnya Bantuan Tunai Buat Buruh Bergaji Dibawah Rp 5 Juta dari Pemerintah
"Apa yang sebenarnya terjadi saya tidak mengetahui itu. Saya terkejut, saya bertanya-tanya apa yang terjadi, apakah saya akan mati? Bagaimana saya akan mati?," ucapnya.
Calon suaminya, Ahmad Subeih (34) mengatakan, situasi pada saat itu seketika berubah dan kerusakan yang dialami Beirut pun sangat parah.
"Kami panik dan mulai mencari tempat aman. Itu sangat menyedihkan, tidak bisa dijelaskan kerusakan yang terjadi setelah suara ledakan terdengar," jelas Subeih.
Baca Juga: Kabar Baik, Program Bansos Akan Diperpanjang Hingga Tahun Depan
Subeih mengaku belum pernah mendengar suara ledakan yang dikabarkan terdengar hingga negara Cyprus tersebut.
"Kami masih syok. Saya belum pernah mendengar sesuatu yang mirip dengan suara ledakan ini," tuturnya.
Meski demikian, Seblani dan Subeih mencoba untuk menenangkan diri terlebih dahulu dan melanjutkan prewedding mereka.
Baca Juga: Dipercepat, Begini Fakta-fakta Pencairan Gaji ke-13 PNS
Lebih lanjut Subeih menuturkan, kondisi hotel tempatnya menginap pun sangat tidak beraturan akibat guncangan dari ledakan tersebut.
"Kondisi di ruangan hotel tidak bisa dibayangkan," pungkasnya.(Sarah Nurul Fatia/Pikiran Rakyat).***