RINGTIMES BANYUWANGI - Donald Trump dipindahkan dari Gedung Putih menuju Walter Reed Army Medical Center, setelah mengumumkan dirinya dinyatakan positif Covid-19 pada sabtu Jumat lalu.
Kabar pemindahan Donald Trump ke rumah sakit diduga karena kondisinya yang semakin memburuk akibat positif terinfeksi virus corona.
Seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dilansir dari Zonajakarta.com dari Express, diketahui bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjukkan gejala demam sejak Jumat pagi.
Pihak Gedung Putih pun kemudian memberikan pernyataan resmi perihal kepindahan Trump ke rumah sakit.
Artikel ini sebelumya telah terbit di Zonajakarta.com dengan judul Kondisinya Dikabarkan Memburuk, Donald Trump Dipindahkan ke Rumah Sakit dengan Helikopter
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya
“Karena sangat berhati-hati, dan atas rekomendasi dokter dan ahli medisnya, Presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari ke depan." bunyi pernyataan yang dirilis Gedung Putih.
Dikabarkan bila Presiden AS itu mengalami gejala ringan dan masih akan tetap menjalankan tugasnya sebagai kepala negara.
"Tetap bersemangat, memiliki gejala ringan, dan telah bekerja sepanjang hari,” jelas pernyataan Gedung Putih.
Pihak Gedung Putih juga mengonfirmasi bila belum ada pengalihan kekuasaan dan "presiden yang bertanggung jawab".
Baca Juga: Segera Rilis, Oppo Reno 4F Bakal Hadir di Indonesia dengan Desain Lebih Tipis dari Oppo Reno 4
Trump dijemput dari halaman Gedung Putih dengan helikopter Marine One
Melalui pesan yang direkam melalui video, Presiden AS itu berkata: “Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan yang luar biasa.
“Saya pikir saya melakukannya dengan sangat baik, tapi kami akan memastikan semuanya berjalan lancar. Ibu Negara melakukannya dengan sangat baik," ujarnya seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Zonajakarta.com dari Express pada Sabtu 3 Oktober 2020.
Namun beberapa pengamat menyarankan bahwa tingkat keparahan penyakit tersebut terkesan diremehkan.
Baca Juga: Gadis di Bawah Umur Rela 'Dijual' ke Kakek 70 Tahun, Demi Hutang dan Pekerjaan
"Anda tidak boleh memasukkan Presiden ke rumah sakit hanya karena 'sangat berhati-hati'," tulis Ian Bremmer, presiden Grup Eurasia dan GZERO Media dalam salah satu cuitannya.
"Dia memiliki perawatan medis kelas dunia dan mereka bisa membawanya ke Walter Reed dalam waktu singkat. Ini penyakit yang serius," sambungnya.
Usai mengumumkan dirinya positif Covid-19, tagar #PrayForTrump menjadi trending Twitter di Amerika Serikat.
Melania, yang juga dinyatakan positif COVID-19, melaporkan mengalami batuk ringan dan sakit kepala.
Baca Juga: Perhatikan 5 Cara Berhubungan Suami Istri Sesuai dengan Anjuran Agama Islam
Dr Sean Conley, dokter pribadi Trump, mengatakan Presiden "tetap lelah tetapi dalam semangat yang baik".***(Hani Affifah/Zona Jakarta)