RINGTIMES BANYUWANGI-Jika Coronavirus menyebar melalui udara, virus baru yang tengah viral bernama Norovirus ini menyebar melalui kontak dari kotoran manusia.
Virus ini menyerang bagian pencernaan manusia.
Diare serta muntah adalah gejala paling sering ditemui di pasien terjangkit Norovirus ini.
Percaya atau tidak, virus ini sudah ada sejak tahun 1972 di kota Norwalk.
Baca Juga: No Bra Day 13 Oktober 2020, Apa Esensi Tidak Pakai Bra Sehari?
Bukan seperti Corona, Norovirus biasanya menyebar melalui kontak langsung dengan makanan yang sudah terkena infeksi dari virus ini.
Intinya, jika Corona berkonsentrasi pada saluran napas manusia, Norovirus berfokus pada organ pencernaan.
Oleh karenanya, untuk menahan penyebaran virus ini, manusia tidak boleh meminum atau memakan bahan yang sudah terkontaminasi virus, hingga menyentuh permukaan benda dengan tangan jika hendak memasukkan tangan ke mulut.
Baca Juga: Virus Corona Belum Usai, Kini Norovirus Serang Tiongkok, Ini Gejala dan Penyebabnya
Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari CDC, cara pencegahan terbaik adalah dengan tetap mencuci tangan dengan bersih sebelum mengkonsumsi apapun, membersihkan segala bahan makanan dengan air bersih, hingga memasak makanan terutama daging-dagingan secara matang sempurna.
CDC sudah memprediksi jika virus ini diyakini akan mewabah setelah adanya Coronavirus.
Seseorang harus mewaspadai diri jika sudah merasakan sakit kepala, demam, dan pegal hingga muntah disertai diareselama 1 hingga 3 hari berturut.
Baca Juga: Terkait UU Ciptaker, Jokowi Adakan Rapat Virtual dengan Para Gubernur
Saat ini, Norovirus sedang mewabah di negeri Tiongkok yang menyerang puluhan mahasiswa di Shanxi, Tiongkok.
Atas berkembangnya wabah Norovirus ditengah Coronavirus ini, seluruh dinegara diseluruh penjuru dunia ikut waspada untuk mengantisipasi kemungkinan datangnya virus ini ke berbagai negara.***