RINGTIMES BANYUWANGI – Kini publik di seluruh dunia dihebohkan dengan kabar munculnya penyakit baru yang mewabah di China setelah COVID-19. Penyakit tersebut adalah Norovirus, penyakit yang mirip dengan diare dan dapat menyebar melalui makanan, minuman, serta kotoran manusia atau hewan.
Selain itu, penyakit Norovirus ini juga kerap kali disebut dengan penyakit flu perut.
Kabarnya, penyakit Norovirus ini telah membuat puluhan mahasiswa di China terjangkit virus ini dengan gejala seperti muntah-muntah, diare, dan demam.
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
Pada awalnya, Norovirus dikonfirmasi pertama kali muncul pada tahun 1972 yang disebut sebagai virus Norwalk.
Norovirus ini dianggap sebagai penyebab dari penyakit gastroenteritis akut di seluruh dunia, termasuk China.
Gastroenteritis atau lebih dikenal dengan muntaber merupakan suatu penyakit yang membuat penderita mengalami muntah-muntah dan diare.
Baca Juga: Bunga Melati Air, Tanaman Hias Unik yang Mekar Pagi Hari dan Gugur Sore Hari
Hal tersebut mengakibatkan timbulnya infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan, terutama pada organ lambung dan usus.
Sebagaimana berdasar dari hasil laporan Cleveland Clinic, diperkirakan 3 hingga 5 miliar orang di seluruh dunia mengalami diare akut yang disebabkan oleh penyakit gastroenteritis.
Diketahui, di Amerika Serikat, terdapat sekira 100 kasus yang terkait dengan penyakit gastroenteritis yang didominasi oleh anak-anak dan menyebabkan 5 hingga 10 juta kematian per tahun.
Baca Juga: Minuman Berikut Mampu Membersihkan Ginjal, Air Kelapa Hingga Jus Wortel
Pada dasarnya, Norovirus ini merupakan virus yang dikabarkan sangat menular dan bahkan terkadang sampai memakan korban jiwa.
Selain itu, Norovirus dapat menyebabkan penderitanya muntah dan diare serta bisa menyebar melalui kontak langsung dengan penderita.
Tak hanya itu, virus ini juga bisa menyebar cepat dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi viru tersebut.
Baca Juga: Pesona Salvia, Tanaman Hias Populer Berbunga Unik dengan Warna Mencolok
Akhir-akhir ini, Norovirus menggemparkan dunia dan menjadi masalah kesehatan baru di China, di saat pandemi COVID-19 belum usai di Dunia.
Berdasar data dari Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, rata-rata Norovirus menyebabkan 19 juta sampai 21 juta kasus di AS per tahun.
Meski begitu, kasus infeksi Norovirus umumnya hanya terjadi pada musim dingin. Oleh sebab itu, orang-orang juga menyebutnya dengan istilah “infeksi muntah musim dingin”.***