Kian Memanas, China Klaim Usir Kapal Perang AS dari Laut Natuna Utara

- 24 Desember 2020, 11:24 WIB
Ilustrasi hubungan China dan Amerika Serikat.
Ilustrasi hubungan China dan Amerika Serikat. /Pixabay/

AS dibantu para sekutunya berusaha 'menjaga' perairan Laut Natuna Utara agar tetap menjadi wilayah terbuka sesuai hukum internasional.

Baca Juga: Waspadai, 10 Masalah Pernikahan antara Suami Istri Ini Bisa Sebabkan Perceraian

Negara-negara ASEAN saling berebut wilayah demi cadangan minyak dan gas, kala China berusaha meraup semuanya dengan klaim nine dash line.

China mencoba unjuk kekuatan dengan mengumumkan akan mengirim kapal induk pertamanya ke Laut Natuna Utara.

Kapal induk yang dinamai Shandong itu berangkat melintasi Selat Taiwan pada Minggu 20 Desember 2020.

Baca Juga: Polisi Sampaikan Penyelidikan Ahli Forensik Terkait Video Syur Mirip Gisella Anastasia

Mereka akan mengikuti latihan perang demi 'menakut-nakuti' AS dan sekutunya.

Sepanjang pandemi Covid-19, China memang getol memunculkan ketegangan di perbatasan, baik perairan maupun daratan.

Himalaya, Laut Natuna Utara, dan Laut China Timur menjadi wilayah yang ingin direbut China dari negeri tetangga.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah