Joe Biden Akan Segera Izinkan 6 Negara Muslim yang Sebelumnya Dilarang Masuk ke AS

- 18 Januari 2021, 12:30 WIB
hari pertama menjabat, akan ijinkan 6 negara muslim masuk AS
hari pertama menjabat, akan ijinkan 6 negara muslim masuk AS /Instagram.com/@joebiden

RINGTIMES BANYUWANGI - Joe Biden akan segera memulai masa kerjanya setelah diresmikan menjabat pada Rabu, 20 Januari 2021.

Joe Biden merupakan presiden terpilih Amerika  Serikat yang berhasil memenangkan 74 juta suara bersama Kamala Harris wakil presiden terpilih AS.

Baca Juga: 10 Orang Paling Dicari Di Google, Salah Satunya Wakil Presiden Wanita Pertama AS Asal India

Baca Juga: Barack Obama Beri Nasihat ke Trump Terkait Pilpres AS 2020: Dahulukan Negara daripada Ego

Di  hari pertamanya menjabat, Joe Biden akan mulai menciptakan perubahan yang selalu dia janjikan baik ketika kampanye maupun ketika menyampaikan pidato.

“Saya berjanji untuk menjadi presiden yang berupaya untuk tidak memecah belah, tetapi mempersatukan,  yang tidak melihat negara bagian merah dan negara bagian biru.

Tetapi hanya melihat Amerika Serikat.” Ucap Biden pada pidato kemenangannya, Minggu (8/11) silam. Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran rakyat pada tanggal 18 Januari 2021.

Dihari pertama menjabat sebagai presiden AS, ada banyak hal yang telah diagendakan Joe Biden, yaitu membatalkan warisan yang ditiggalkan oleh Donald Trump.

Warisan yang ditinggalkan Donald Trump diantaranya adalah larangan untuk negara muslim masuk ke AS. Larangan ini memang telah disampaikan Donald Trump sejak kampanye.

Larangan ini benar-benar terealisasikan ketika Trump berhasil menjadi presiden AS. Yaitu menutup pintu bagi kalangan muslim yang akan masuk ke AS.

Sebelumnya, Donald Trump melarang enam negara muslim untuk masuk ke AS pada tahun 2017  silam. Negara muslim tersebut meliputi Chad, Iran, Libya, Suriah, Somalia, dan Yaman.

Joe Biden akan segera mengambil tindakan tegas dalam pembatalan warisan yang ditinggalkan oleh Trump. Termasuk memberi ijin kepada negara muslim untuk kembali masuk ke AS.

”Tindakan yang akan diambil pada hari Rabu termasuk bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris, membalikkan larangan perjalanan di beberapa negara mayoritas muslim.

Selain itu juga memperpanjang jeda pada pembayaran pinjaman siswa federal, menghentikan penggusuran dan penyitaan, serta mewajibkan penggunaan masker dalam perjalanan antar negara dan seterusnya.”

Ucap kepala staf Biden yang baru menjabat Ron Klain. Dikutip tim Ringtimesbanyuwangi.com dari Reuters pada 18 Januari 2021.

Baca Juga: Kian Memanas, China Klaim Usir Kapal Perang AS dari Laut Natuna Utara

Baca Juga: Siapkan 100 Jet Tempur Sebagai Tambahan, Prabowo Subianto Borong F-15 dan F-16 dari AS

Semua tindakan tersebut adalah aturan yang ditetapkan oleh Trump pada masa jabatannnya. Dan kali ini Joe Biden akan mencabut belasan aturan tersebut di masa jabatan kepresidenannya.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah