RINGTIMES BANYUWANGI – Gempa yang terjadi di Mamuju Sulawesi Barat terus menjadi perhatian bagi media terutama penanganan pengungsi yang kelaparan dan basah, termasuk media Arab.
Media asing tersebut menyoroti bagaimana tindakan Indonesia dalam penanganan Gempa 6,2 SR yang menguncang Mamuju 15 Januari 2021 lalu, tak terkecuali media Arab yang menyatakan persediaan makanan di Mamuju makin habis.
Pengungsi Gempa Mamuju dijelaskan media Arab merasa kelaparan dan basah dan menghawatirkan persediaan makin habis.
Baca Juga: Media Amerika Ungkap Nelayan Indonesia Khawatir Pesawat Sering Jatuh, Sebut Kita Bisa Mati
Sebelumnya, Gempa yang menguncang Sulawesi bagian Barat tepatnya di Mamuju tersebut terjadi pukul 01.00 dini hari pada Jumat, 15 Januari 2021 dan mengemparkan masyarakat sekitar.
Bukan hanya itu, gempa yang mengemparkan itu juga terjadi di Majene dan membuat sejumlah orang hilang, 84 orang terkonfirmasi meninggal dunia, hingga puluhan ribu warga kehilangan tempat tinggal akibat rumahnya runtuh dari serangan Gempa tersebut.
Bantuan sudah mulai digalakkan masyarakat serta pemerintah melalui berbagai cara yang disalurkan ke Sulawesi Barat. Namun bantuan masih dirasakan kurang dan persediaan semakin habis di area Mamuju tersebut.
Bahkan menurut beberapa pengungsi, bantuan sangat berpusat pada Mamuju dan Majene sehingga hanya sedikit bantuan yang masuk ke pedesaan terdampak gempa.
Baca Juga: Media Inggris Soroti Gempa Majene, Penanganan Rumit Terkendala Virus Covid-19