Media Arab Soroti Pengungsi Kelaparan Gempa Mamuju, Persediaan Makin Habis

- 21 Januari 2021, 17:10 WIB
Gempa Sulbar
Gempa Sulbar /Dok. BNPB

“Kami sangat butuh keperluan untuk bayi dan anak, susu, bubur, hingga selimut,” kata Muhammad Ansar yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Al Jazeera.

Peristiwa penuh haru pun terjadi di pengungsian yakni adanya seorang ibu yang melahirkan.

“Hari minggu, ada ibu melahirkan di tenda pengungsian,” kata Ansar.

Pada hari sebelumnya, dikatakan jika gempa lebih dahulu menguncang dengan magnitude 5,9 SR dan membuat beberapa mulai mulai rubuh.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Al Jazeera pada 21 Januari 2021, dijelaskan salah satu pengungsi di Tubo Selatan, Suhendra, jika selama ini mereka menerima sangat sedikit bantuan dari pemerintah daerah. Beberapa bantuan tersebut adalah mie instan dan air minum.

Baca Juga: Media Arab Ungkap Indonesia Suka Beli Pesawat Bekas, Tragedi SJ 182 Jadi Sorotan Dunia

Suhendra juga menjelaskan sulitnya karena harus mengkonsumsi mie instan tanpa dimasak.

Suhendra bersama keluarga dan saudaranya merasakan bantuan tersebut sangat tidak cukup untuk kebutuhan hidup selama mengungsi. Belum lagi anak dan bayi yang harus segera diberikan makanan anak dan bayi yang tentu berbeda dengan orang dewasa.

Suhendra menyampaikan sarannya kepada pemerintah melalui media Arab Al Jazeera untuk memperhatikan pengungsi hingga ke desa-desa terdampak, bukan hanya berpusat di Mamuju.

Baca Juga: Sriwijaya Air 182, Media asing Sebut Indonesia sebagai Tempat Terburuk Penerbangan

Halaman:

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah