Bill Gates Akan Blokir Cahaya Matahari Agar Tak Sinari Bumi, Cara Terbaik Tanggulangi Pemanasan Global

- 9 Februari 2021, 19:45 WIB
Proyek Bill Gates bersama Harvard Mengentas pemanasan global.
Proyek Bill Gates bersama Harvard Mengentas pemanasan global. /Pixabay/The DigitalArtist

RINGTIMES BANYUWANGI – Pendiri Microsoft, Bill Gates kembali menghebohkan publik dengan berbagai ide briliannya mengentas berbagai permasalahan bumi termasuk dalam hal pemanasan global.

Beberapa waktu lalu, Bill Gates sempat membuat publik heboh karena ketepatannya memprediksi krisis kesehatan global berupa pandemi virus Covid-19 yang diucapkannya pada acara TED 2015 silam.

Karena banyak pemikirannya yang terwujud, Bill Gates dan semua pernyataannya selalu dinantikan banyak orang di dunia termasuk soal isu pemanasan global yang ebrasal dari matahari.

Baca Juga: Isu Kesengajaan Bill Gates Ciptakan Covid-19, Tudingan Ingin Kuasai Manusia Dunia

Bill Gates memiliki rencana yang luar biasa dalam menangangi berbagai permasalahan bumi yang kian hari kian tergerus yakni pemanasan global.

Berencana blokir cahaya matari agar tak sinari bumi, Bill Gates akan bekerja sama dengan ilmuwan Harvard dalam membuat proyek ini selesai melalui berbagai uji coba.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Express pada 9 Febaruari 2021, Bill Gates mendukung penuh melalui pendanaan terkait proyek pemanasan global itu.

Namun yang membuat banyak ornag kaget adalah proyek yang akan dijalankan untuk mengentas pemanasan global itu ialah melakukan blokir cahaya matahari agar tak sinari bumi dan meciptakan pendinginan global.

Penelitian itu disebut Stratospheric Controlled Disturbance Experiment atau (SCoPEx). Proyek itu diartiken sebagai eksperimen gangguan terkendali statosfer yang akan dilakukan ilmuwan dari Universitas Harvard.

Baca Juga: Ramal Pandemi Berikutnya, Bill Gates Yakin Manusia Tak Akan Sanggup Menghentikannya

Ilmuwan akan melalukan blokir cahaya matahari ini dengan cara memantulkan cahayanya kembali keluar atmosfer bumi.

Langkah konkrit yang akan dilakukan adalah melalui penyemprotan jumlah ton CaCO3 atau kalsium karbonat tak beracun.

"SCoPEx adalah eksperimen ilmiah untuk memajukan pemahaman tentang aerosol stratosfer yang mungkin relevan untuk rekayasa geo surya," kata halaman proyek itu sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Express.

Penelitian akan dimulai dengan melepas setidaknya banyak balon dengan alat ilmiah yang memiliki fungsi sebagai manuver dalam mengeksplorasi komunikasi dan sistem operasi.

Baca Juga: Ancaman Besar Dunia di Depan Mata, Bill Gates Sebut Manusia Tak Akan Mampu

“Kami berencana menggunakan balon ketinggian untuk mengangkat paket instrumen sekitar 20 km ke atmosfer. Setelah berada di tempat, sejumlah kecil material 100g 2 kg akan dilepaskan untuk menciptakan massa udara yang terganggu dengan panjang sekitar satu kilometer dan diameter seratus meter,’” kata ilmuwan tersebut.

“Kemudian kami akan menggunakan balon yang sama untuk mengukur perubahan yang dihasilkan pada massa udara yang terganggu, termasuk perubahan densitas aerosol, kimia atmosfer, dan hamburan cahaya,” ugkap para ilmuwan.

Baca Juga: Ancaman Besar Dunia di Depan Mata, Bill Gates Sebut Manusia Tak Akan Mampu

Namun bukan berjalan mulus saja, sejumlah pertentangan juga datang dari kalangan pengamat lingkungan dan sejumlah warga dunia yang mempercayai jika geo engineering matahari itu bisa membawa risiko yang lebih buruk dalam perubahan pola cuaca yang akan sangat ekstrim dan tak bisa diukur.

Bahkan proyek SCoPEx itu digadang akan menghasilkan hal yang sama saja dengan pemanasan global yang terjadi sekarang.

Namun, Bill Gates percaya jika proyek ini menajdi proyek yang efektif dalam menangulangi pemanasan global.

Baca Juga: Ancaman Besar Dunia di Depan Mata, Bill Gates Sebut Manusia Tak Akan Mampu

"Kamu tidak bisa menutupi matahari dengan jari, tapi mungkin dengan sains dan teknologi, ya,” kata Bill Gates.***

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x