'Pandemi Akan Berakhir Tahun Ini', Ini Klaim Rusia Sebut Dunia Kembali Normal di Agustus 2021

- 12 Februari 2021, 21:45 WIB
Ilustrasi Virus covid-19 mengunci dunia.
Ilustrasi Virus covid-19 mengunci dunia. /pixabay/ Alexandra_Koch

RINGTIMES BANYUWANGI – Pandemi masih melanda dunia dan menyebabkan situasi ini terus menghancurkan kehidupan manusia.

Berawal dari tahun 2020, pandemi mengunci dunia dan menyebabkan berbagai aktivitas menjadi terhambat. Pandemi membuat dunia dalam situasi krisis kesehatan yang parah.

Belakangan ini pemerintah Rusia mengatakan jika populasi bumi dengan kekebalan terhadap Covid-19 bisa mencapai 60 persen pada musim panas ini.

Dengan demikian, Rusia mengklaim jika dunia bisa kembali normal dan pandemi berakhir pada Agustus 2021 ini.

Baca Juga: Prediksi Pandemi Selanjutnya Bisa 3 Tahun Lagi, Bill Gates Yakini Virus Ganas Terbaru Terus Berkembang

Artikel ini sudah diterbitkan di Zonajakarta.pikiran-rakyat.com dengan judul Kabar Baik! Rusia Sebut 60% Populasi Manusia Akan Kebal Corona, Kehidupan Normal Kembali pada bulan Agustus

Dilansir dari TASS, dijelaskan oleh Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov kepada media Rusia mengenai keyakinannya pandemi akan berakhir pada Agustus atau pertengahan musim panas.

Dijelaskan Peskov, jika kondisi itu bisa sangat bergantung pada pengembangan kekebalan manusia terhadap Covid-19 diantara populasi bumi dan bisa dikembangkan pada pertengahan musim panas.

"Saya yakin itu bisa terjadi pada pertengahan musim panas," kata Peskov.

"Dengan kata lain, bulan Agustus akan menjadi normal dengan pelindung yang ditingkatkan seperti yang mereka (para ahli) katakan," imbuh Peskov.

Peskov juga mengatakan jika perhitungan ahli imunologi menjelaskan sekitar 60 persen populasi bumi harus mengembangkan kekebalan terhadap virus Covid-19. Ia juga menegaskan hal itu harus terjadi secara alami maupun buatan.

Baca Juga: Bill Gates Prediksi Bencana Terburuk Dibanding Pandemi di Masa Depan, Simak Dampaknya

"Bagi saya, imunisasi semacam itu harus berkembang sekitar pertengahan musim panas," kata Peskov.

Sebagai informasi, virus Covid-19 mewabah pada akhir 2019 dimana pemerintah China menyampaikan pada World Health Organization (WHO) mengenai wabah virus yang menyerang pernapasan itu bermula di kota Wuhan.

Sejak itu, kasus Covid-19 langsung meningkat dan membuat pandemi diumumkan WHO di dunia.

Sejak saat itu, berbagai wilayah membuat negaranya pada posisi lockdown dengan harapan virus Covid-19 tidak menyebar. Namun sayangnya, virus mematikan itu tak bisa ditanggulangi dunia hingga menyebabkan kematian jutaan jiwa di dunia.

Menurut statistik terbaru dari laman Worldometers, Senin 8 Februari 2021 malam, terdata 106.751.933 orang telah terinfeksi di seluruh dunia dan lebih dari 2.328.754 kematian telah dilaporkan.

Baca Juga: Ramalan Usai Covid-19, Bill Gates: Ada Pandemi Baru yang 10 Kali Lebih Buruk

Selain itu, sejauh ini, lebih dari 78.450.304 orang telah pulih dari penyakit tersebut di seluruh dunia.

Hingga saat ini, lebih dari 3,9 juta kasus virus korona telah dikonfirmasi di Rusia, dengan lebih dari 3,4 juta pasien telah pulih dari penyakit tersebut.

Kemudian data terbaru untuk Rusia menunjukkan sekitar 76ribu korban yang harus meninggal di seluruh wilayah Rusia karena Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Usai Covid-19, Bill Gates: Ada Pandemi Baru yang 10 Kali Lebih Buruk

Sebelumnya, pemerintah Rusia menyiapkan hotline internet untuk memberikan informasi kepada publik tentang situasi Covid-19 tersebut.***

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x