Perubahan Iklim Mengancam Bumi, Bill Gates Minta Manusia Mulai Makan Sapi Sintetis

- 18 Februari 2021, 17:50 WIB
Bill Gates pendiri Microsoft
Bill Gates pendiri Microsoft /twitter/@BillGates/

RINGTIMES BANYUWANGI – Lagi, sosok fenomenal di dunia sekaligus pendiri Microsoft Bill Gates baru-baru ini berpendapat mengenai perubahan iklim yang tengah mengancam bumi.

Ancaman perubahan iklim terhadap bumi ini tercantum dalam bukunya yang berjudul 'How To Avoid a Climate Disaster.

Dalam buku tersebut, pandangan Bill Gates terhadap kondisi bumi dengan berbagai masalah serius yang akan mengancam perubahan iklim di bumi dinyatakan semakin mengkhawatirkan.

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha

Baca Juga: Bill Gates Yakin Pandemi Akan Berakhir pada Musim Panas di Pertengahan 2021, Dunia Akan Kembali Normal

Kaitannya dengan hal ini, bidang peternakan dan pertanian menjadi salah satu fokus Bill Gates untuk menekan perubahan iklim yang akan mengancam dunia.

Tak hanya itu, Bill dalam suatu kesempatan berbincang dengan Technology Review menyebut jika peternakan sapi menjadi salah satu penyebab perubahan iklim yang besar bagi bumi.

Keterkaitan ini disebabkan oleh gas metana yang dihasilkan oleh peternakan sapi yang kemudian menjadi penyumbang dampak terburuk bagi atmosfer bumi, menurut Bill Gates.

Lebih lanjut lagi, Bill Gates mengakui jika beberapa pihak dalam bidang peternakan telah melakukan berbagai upaya untuk menekan emisi metana yang dihasilkan. Seperti halnya memberi satu nyawa dalam makanan ternak terbukti dapat mengurangi hingga 20 persen emisi.

Meski demikian, upaya tersebut masih belum dapat mengantisipasi bakteri dalam sistem pencernaan ternak yang dapat menghasilkan metana. Maka dari itu, ia pun menyarankan agar sejumlah negara mulai beralih sepenuhnya untuk mengkonsumsi daging sapi sintetis.

Baca Juga: Isu Bill Gates Dituding Sebagai Dalang Dibalik Covid-19 Bermula dari Yayasannya

"Jadi saya tidak tahu apakah akan ada pendekatan alami di sana. Saa khawatir alternatif protein seperti burger nabati sintetis akan diperlukan setidaknya untuk daging," kata Bill Gates yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari situs Technology Review pada Kamis, 18 Februari 2021.

Tingginya produkitivitas peternakan sapi di Amerika Serikat juga menghasilkan gas metana yang dihasilkan pun sangat besar. Berbeda dengan Afrika yang menurut Bill Gates lebih sedikit mengeluarkan jumlah emisi dari banyaknya sapi di sana.

Atas dasar berbagai hal tersebut, Bill Gates menyarankan agar beberapa negara kaya harus berpindah dan mulai mengonsumsi daging sintetis.

Dalam kesempatan wawancara, Bill Gates juga mengatakan bahwa setiap orang yang menkonsumsi daging sintetis harus siap dengan perbedaan rasanya.

Meski begitu, Bill Gates mengatakan bahwa beberapa pihak telah mengklaim akan terus meningkatkan kualitas rasa dari daging sintetis tersebut.

Baca Juga: Ramal Pandemi, Bill Gates Tak Bertanggung Jawab Atas Isu Dibalik Covid-19

Seperti yang pernah diterbitkan sebelumnya dalam Pangandaran.com dengan judul 'Bumi dalam Bahaya Besar', Bill Gates Minta Manusia Mulai Makan Sapi Sintetis

"Saya pikir semua negara kaya harus 100 persen pindah ke daging sintetis. Anda akan terbiasa dengan perbedaan rasanya dan ada juga yang mengatakan bahwa rasanya akan semakin baik dari waktu ke waktu," kata Bill Gates.

Lebih lanjut lagi, ia mengatakan bahwa hal demikian lebih baik dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim juga akan terwujud. Ia juga mengatakan bahwa itu akan menjadi tugas dan tantangan yang berat untuk diwujudkan, terlebih berbicara dalam masalah politiknya.

"Jadi untuk daging di negara berpenghasilan menengah ke atas, menurut saya itu mungkin. Tapi, itu salah satu di mana 'wah', anda harus melacaknya setiap tahun dan melihat dan politiknya juga menantang," katanya.***(Andam Rukhwandi Rakhman/Pikiranrakyat.com)

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Pangandaran Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah