Ilmuwan Sebut Hampir 100 Persen Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan Akibat 3 Hal ini

- 19 Februari 2021, 20:30 WIB
Imuawan Jerman yakin virus Corona berasal dari laboratorium Wuhan.*
Imuawan Jerman yakin virus Corona berasal dari laboratorium Wuhan.* /Pixabay.com/mattthewafflecat/

RINGTIMES BANYUWANGI – Dr Roland Wiesendanger, seorang ilmuwan sekaligus fisikawan dari Universitas Hamburg, Jerman mengatakan bahwa dirinya yakin hampir 100 persen jika virus Corona berasal yang menjadi dalang dibalik Covid-19 berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China.

Menurut laporan Daily Mail, Wieendanger bahkan terbitkan makalah setebal 100 halaman untuk mengurangi kecurigaan sebagai bukti yang menunjukkan jika virus Corona berasal dari laboratorium di Wuhan.

Bukti yang menunjukkan kebocoran di Institut Virologi Wuhan setidaknya menunjukkan tiga hal menjadi indikasi penyebab virus Corona menyebar yang dari kebocoran laboratoriun.

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha

Baca Juga: Ahli Sebut Penderita Diabetes Rentan Kena Covid-19, Ini 6 Cara Agar Tak Picu Komplikasi Penyakit

Hal pertama yang mengindikasi virus Corona berasal dari laboratorium di Wuhan, China yakni karena tidak ditemukannya hewan yang menjadi inang alami virus tersebut.

Indikasi kedua akibat sistem keamanan laboratorium yang mengkhawatirkan.

Dan yang ketiga, mengindikasikan keterlibatan ilmuwan sehingga dapat membuat virus corona menular ke manusia.

Meski demikian, teori yang disampaikan ilmuwan dari Jerman tersebut tidak terlalu kuat. Mengingat sumber-sumber yang ia gunakan merujuk pada surat kabar dan kanal-kanal YouTube.

Hasil studi yang dilakukan oleh Ilmuwan Jerman setebal 100 halaman tersebut diterbitkan 10 hari setelah para ilmuwan WHO selidik asal muasal Covid-19 dan virus Corona di Wuhan.

Sebelumnya, Ilmuwan WHO telah menyatakan bahwa kecil kemungkinan jika virus Corona menyebar ke seluruh dunia akibat kebocoran laboratorium di Wuhan.

Menanggapi hal tersebut, Dr Wiesendanger secara terbuka mengakui kepada media Jerman bahwa dia tidak memiliki 'dasar ilmiah' untuk membuktikan bahwa virus Corona menyebar akibat dari kebocoran laboratoriuum.

Baca Juga: Perkiraan Pandemi Covid-19 Tetap Ada hingga 5 Tahun ke Depan

Seperti yang pernah diterbitkan sebelumnya pada Kabarlumajang.com dengan judul Ilmuwan Jerman 99,9 Persen Yakin Virus Corona Berasal dari Laboratorium di Wuhan China karena 3 Hal Ini

Ilmuwan dari Jerman tersebut tetap bersikeras masih ada banyak bukti tidak langsung yang menunjukkan kebocoran laboratorium adalah penjelasan paling mungkin yang menyebabkan Covid-19.

"Saya 99,9 persen yakin virus Corona berasal dari laboratorium," katanya kepada surat kabar Jerman ZDF.

Di antara bukti yang dikemukakan Wiesendanger adalah fakta-fakta yang menyebutkan bahwa, belum ada bukti spesifik terhadap hewan yang mengindikasi virus Corona.

Kerabat terdekat dari Covid-19 yang ditemukan di alam adalah virus Corona yang ditemukan pada kelelawar. Meski demikian, virus yang berasal dari hewan yang tinggal di sebuah tambang di Mojiang pada tahun 2012 pada akhirnya diberi label RaTG13 oleh para peneliti.

Baca Juga: 4 Penyakit Menular Paling Mematikan yang Diremehkan Sebelum Covid-19

Dr.Wiesendanger kemudian menunjukkan bahwa kelelawar ini hidup sekitar 1.200 mil dari Wuhan, yang berarti kecil kemungkinan mereka membawa virus ke kota.

Ilmuwan WHO juga menunjukkan dalam laporan mereka sendiri bahwa kontak antara warga Wuhan dan kelelawar jarang terjadi.***(Mabruri Pudyas Salim/Kabarlumajang.com)

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Kabar Lumajang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x