WHO Peringatkan Covid-19 Bukan Pandemi Terbesar, Tanda Bersiap Untuk Virus Selanjutnya?

- 23 Februari 2021, 20:25 WIB
MIKE Ryan, the Executive director of the World Health Organization.*
MIKE Ryan, the Executive director of the World Health Organization.* //Naijazee

Baca Juga: WHO Temukan Bukti Penting Covid-19 dari Para Penjual di Pasar Huanan Wuhan

 “Keberadaan vaksin, bahkan dengan kemanjuran tinggi, bukanlah jaminan untuk memberantas atau memberantas penyakit menular. Itu adalah standar yang sangat tinggi untuk kami lewati," lanjutnya.

Tak hanya itu, Ryan juga memperingatkan jika pandemi berikutnya mungkin akan lebih parah daripada Covid-19.

“Pandemi ini sangat parah… telah mempengaruhi setiap sudut planet ini. Tapi ini belum tentu yang besar, ”ujar Ryan.

“Kita hidup dalam masyarakat global yang semakin kompleks. Ancaman ini akan terus berlanjut. Jika ada satu hal yang perlu kita ambil dari pandemi ini, dengan semua tragedi dan kerugian, adalah kita perlu bertindak bersama. Kita perlu menghormati mereka yang hilang dengan menjadi lebih baik dalam apa yang kita lakukan setiap hari,” kata Ryan.

Kemudian Ilmuwan WHO bernama Dr Soumya Swaminathan juga menyebut jika tindakan vaksinasi tidak berarti protokol kesehatan tidak diindahkan.

Baca Juga: Menelusuri Asal-Usul Virus Corona, Tim WHO Kunjungi Pasar Huanan di Wuhan

"Jadi saya pikir kita perlu berasumsi bahwa orang yang telah divaksinasi juga perlu melakukan tindakan pencegahan yang sama," katanya.

Terkahir Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jenderal WHO menyebut akhir tahun 2020 lalu menjadi waktu bagi manusia untuk merefleksikan jumlah korban akibat pandemi virus Covid-19 serta kemajuan yang dicapai manusia sehingga menjadi tantangan baru di tahun 2021 ini.***

Halaman:

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x