WHO Peringatkan Covid-19 Bukan Pandemi Terbesar, Tanda Bersiap Untuk Virus Selanjutnya?

- 23 Februari 2021, 20:25 WIB
MIKE Ryan, the Executive director of the World Health Organization.*
MIKE Ryan, the Executive director of the World Health Organization.* //Naijazee

RINGTIMES BANYUWANGI – Organisasi Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO) memberi peringatan jika Covid-19 bukan jadi pandemi terbesar meskipun virus itu sangat parah menyerang manusia.

WHO memberikan saran jika manusia di dunia harus belajar hidup berdampingan dengan Covid-19.

Disebutkan Profesor David Heymann yang merupakan Ketua Kelompok Penasihat Strategis dan Teknis WHO, Covid-19 merupakan virus menular itu akan menjadi endemik.

Heymann yang merupakan ahli epidemiolofi di London School of Hygiene and Tropical Medicine itu menyebut jika konsep herd immunity saat ini banyak disalah pahami orang.

Baca Juga: WHO Sebut Pandemi Covid-19 Segera Berakhir, tapi Virus Akan Tetap Ada

“Dunia mengharapkan kekebalan kawanan(herd immunity), yang entah bagaimana penularannya akan menurun jika cukup banyak orang yang kebal,” kata Heymann sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari The Guardian pada 23 Desember 2021.

“Tampaknya takdir SARS-CoV-2 [Covid-19] menjadi endemik, seperti halnya empat virus korona manusia lainnya, dan akan terus bermutasi saat berkembang biak dalam sel manusia, terutama di area yang lebih intens masuk. Untungnya, kami memiliki alat untuk menyelamatkan nyawa, dan ini dikombinasikan dengan kesehatan masyarakat yang baik akan memungkinkan kami untuk belajar hidup dengan Covid-19,” ungkap Heymann.

Kepala Program Kedaruratan WHO, Dr. Mike Ryan menyebut jika viruc Covid-19 mungkin akan tetap menjadi ancaman meskipun ancamannya menurun pada tingkat rendah dalam konteks program vaksinasi global yang efektif.

“Masih harus dilihat seberapa baik vaksin tersebut digunakan, seberapa dekat kita mencapai tingkat cakupan yang memungkinkan kita memiliki kesempatan untuk melakukan eliminasi,” kata Ryan.

Halaman:

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x