RINGTIMES BANYUWANGI – Polemik vaksin AstraZeneca tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Sejumlah negara, salah satunya Kanada pun menuai pro dan kontra terkait pengguaan vaksin ini.
Vaksin untuk melawan virus corona ini diklaim dapat menyebabkan risiko pembekuan darah oleh Departemen Kesehatan Kanada.
Meskipun demikian, penggunaan vaksin AstraZeneca masih mendapatkan dukungan dari Departemen Kesehatan setempat.
Akan tetapi hal tersebut disertai dengan diberikannya indormasi tentang risiko pembekuan darah.
Baca Juga: Gelombang 16 Kartu Prakerja Telah Dibuka Siang ini, 25 Maret 2021, Segera Daftar Sebelum Terlambat
Baca Juga: 6 Rekomendasi Sepeda Keren dengan Harga di Bawah 5 Jutaan
Namun, untuk kasus pembekuan darah masih bisa dikatakan langka dan terkait dengan jumlah trombosit yang rendah setelah suntikan vaksin.
Departemen Kesehatan Kanada (Health Canada) mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait kasus pembekuan darah akibat suntikan vaksin AstraZeneca.
Kanada menggunakan vaksin AstraZeneca yang diproduksi di Serum Institute of India, telah menerima 500.000 dosis vaksin buatan Oxford-AstraZeneca yang beredar dengan nama Covishield dan berharap mendapatkan 1,5 juta dosis tambahan pada Mei mendatang.
Baca Juga: Dr Richard Lee Bongkar Jebakan yang Diduga Dilakukan oleh Adik Sepupu Kartika Putri