Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Keberadaan alien atau UFO sering menimbukan berbagai tanggapan dari publik.
Ada sebagian yang memercayai berbagai teori konspirasi mengenai alien dan kehidupan lain di luar bumi, namun ada pula yang menganggapnya sebuah cerita belaka.
Hingga saat ini, keberadaan alien atau UFO memang masih menimbulkan misteri yang belum terbukti keberadaannya.
Meski demikian, tak sedikit orang yang mengaku sebagai pemburu alien maupun UFO tetap melakukan berbagai pengamatan terhadap objek yang mereka klaim sebagai UFO.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Rutin Minum Air Kelapa Selama Seminggu? Simak Manfaatnya Berikut
Baca Juga: Harapan Kubu Moeldoko Terkait Pengesahan KLB, Rahmad: Kami Memiliki Keyakinan!
Baru-baru ini, seorang pemburu alien, Scot C Waring mengklaim telah menemukan sebuah objek misterius di dekat matahari.
Waring menulis ke blognya UFOSightingsDaily dan berspekulasi liar tentang asal-usul objek misterius itu.
Dia mencatat segitiga itu muncul di dekat Matahari itu mungkin pesawat luar angkasa alien yang muncul secara berkala setiap 3 bulan sekali.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: 4 Tanda Suami Pelit, Bunda Harus Lakukan Ini untuk Mengatasinya
Baca Juga: Masker Nyentrik Diklaim Ampuh Lindungi dari Virus, tapi Cuma Tutupi Hidung Saja
Dikutip dari Express, Jumat, 26 Maret 2021, Waring menyebutkan segitiga itu adalah jalan masuk ke dalam "Matahari berongga" atau semacam lubang cacing.
Namun, tidak ada teori dari Waring yang menyertakan penjelasan yang lebih masuk akal, seperti kesalahan perangkat lunak dalam gambar.
Artikel in sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Penampakan UFO: Segitiga Hitam Terlihat di Dekat Matahari Picu Konspirasi Alien
Gambar itu diambil dari instrumen Helioviewer. Alat online ini memungkinkan orang untuk mengamati foto terbaru Matahari dari berbagai satelit, termasuk Solar Dynamics Observatory (SDO) NASA dan pesawat ruang angkasa NASA-ESA SOHO.
"Saya melihat matahari di Helioviewer minggu ini dan melihat segitiga hitam yang saya temukan lebih dari setahun yang lalu masih ada," tulis Waring di blognya.
"Sepertinya bergerak setiap tiga bulan. Maksud saya setiap tiga bulan (objek) itu bergerak ke arah yang berlawanan," katanya.
"Sekarang ini bisa jadi kapal segitiga raksasa, tapi saya telah melihat beberapa kubus putih keluar darinya, jadi saya bertanya apakah itu pintu masuk dari Matahari yang berlubang? Atau lubang cacing terbuka yang digunakan untuk transportasi universal?," tambahnya.
Waring juga menceritakan penemuannya itu ke channel YouTube-nya. Dalam videonya itu ia mendapat banyak pujian dari penggemar UFO yang berpikiran sama.
Namun, objek yang ditemukan Waring hanya kesalahan perangkat lunak yang menangkap benda itu.
Foto matahari dari NASA yang penuh dengan kotak hitam muncul ketika satelit tidak menerima aliran data yang lengkap.
Menurut ahli astrofisika surya C. Alex Young, penurunan kualitas foto ini sering terjadi pada satelit SOHO.
"Data dropout sederhana. Aliran gambar untuk SOHO/EIT muncul dalam bentuk blok, jadi jika sebagian data hilang, Anda mendapat blok yang hilang," katanya.
Sejauh ini, Bumi adalah satu-satunya planet yang menyimpan kehidupan di dalam tata surya kita.
Meskipun kemungkinan besar ada kehidupan dan bahkan kehidupan cerdas di tata surya atau galaksi lain, jarak yang terlalu jauh bagi alien untuk mengunjungi kita.
Saat ini ilmuwan sedang menjelajahi dunia seperti planet Mars untuk melihat apakah kehidupan mikroba pernah berkembang di sana.
Mars diyakini pernah menyerupai Bumi muda dan memiliki cairan yang kemungkinan mikroba bisa bertahan hidup.
NASA telah mendaratkan misi Perseverance NASA sejak Februari 2021 lalu.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-rakyat.com)
