RINGTIMES BANYUWANGI – Lagi-lagi, China mengerahkan ratusan kapal lautnya di Laut Natuna, tepatnya di bagian utara.
Tak henti-henti China menebar rasa khawatir ke negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN).
Kali ini, pakar hukum internasional Filipina, Antonio Carpio, mengimbau Filipina agar waspada dengan ratusan kapal China yang tengah mangkal di Laut Natuna Utara.
Keresahan negara-negara Asia Tenggara terutama Filipina terhadap China, dikhawatirkan merupakan sebuah awal dari pendudukan.
Baca Juga: Asal Mula Covid-19 Diungkap Mantan Direktur CDC AS, Ia Percaya Bukan dari Kelelawar
Baca Juga: Moeldoko Tak Hadiri Konferensi Pers, Kubu AHY: Kelihatannya Dana Makin Menipis
Filipina meyakini ratusan kapal itu adalah milik angkatan laut China.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menganjurkan perlunya sikap yang lebih tegas untuk merespons aktivitas kapal-kapal China tersebut.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Kapal China Serbu Laut Natuna Utara, Pakar: Waspada Pendudukan
"Presiden amat risau. Setiap negara akan risau jika melihat jumlah kapal yang memangkal di sana," sebut juru bicara Presiden Filipina, Harry Roque, dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Aljazeera pada 27 Maret 2021.