RINGTIMES BANYUWANGI – 2.500 pasukan tentara AS yang ditugaskan di Afghanistan pada pekan lalu ditarik kembali oleh pemerintah AS.
Mengenai kabar penarikan pasuka tentara tersebut, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, membenarkan keputusan Presiden AS Joe Biden yang menarik 2.500 pasukan tentara AS dari Afghanistan.
Menurut keterangan, AS berharap jika seluruh pasukan AS bisa meninggalkan Afghanistan sebelum perinagtan 20 tahun perang AS pada 11 September 2021 mendatang di Afghanistan.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: Diskusi Terorisme dengan Refly Harun, Sutiyoso: Masih Banyak Teroris di Sekitar Masyarakat
Baca Juga: Tak Percaya Aksi Terorisme Ditunggangi, Sutiyoso: Aku Percaya itu Nyata
Mengenai kekwatiran Joe Biden dengan ancaman terorisme, Antony Blinken selaku Menteri Luar Negeri membenarkan keputusan Joe Biden.
"Ancaman terorisme sudah pindah ke tempat lain. Dan kami juga memiliki agenda lain yang lebih penting," ucap Antony Blinken sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Aljazeera pada Senin, 19 April 2021.
Sebagaimana Pikiran-Rakyat.com beritakan sebelumnya dengan artikel yang berjudul AS Tarik Pasukan dari Afghanistan: Ancaman Terorisme Sudah Pindah ke Tempat Lain