Pencaran melibatkan lusinan kapal dan sebuah pesawat patroli. Mereka sangat fokus pada area di mana minyak licin ditemukan setelah kapal selam KRI Nanggala 402 menghilang selama latihan.
Bantuan datang dari sejumlah negara, seperti AS yang mengirim pesawat untuk membantu pencarian, dan Jerman, Prancis, Rusia, India, Turki, serta Korea Selatan.
Baca Juga: 7 Bahaya Membentak Anak, Sekali Bentakan Satu Milyar Sel Otak Rusak
Kapal penyelamat Singapura dan Malaysia juga diharapkan membantu dalam beberapa hari ke depan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta mengharapkan doa dari seluruh masyarakat Indonesia sembari memerintahkan upaya pencarian yang gencar.
“Priorotas utama kami adalah keselamatan 53 awak kapal,” kata Jokowi dalam pidato yang disiarkan televisi pada 22 April 2021.
Baca Juga: 5 Kesalahan Orang Tua yang Merusak Mental Anak, Seperti Banyak Menuntut
“Kepada anggota kru, saya dapat memahami perasaan anda dan kami melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan semua anggota kru di kapal,” lanjutnya.
Angkatan Laut yakin bahwa kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam hingga kedalaman 2.000-2.300 kaki.
Kedalaman runtuhnya kapal selam diperkirakan 655 kaki menurut perusahaan Korea Selatan yang memasang kembali kapal tersebut pada 2009-2012.