Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Raja Salman lahir pada 31 Desember 1935 dengan nama lengkap Salman Bin Abdulaziz Al-Saud.
Sebagai anak kedua dari Raja pertama Arab Saudi, Raja Salman sejak kecil sudah dididik menjadi orang terhormat dan berpendidikan.
Pada masa sekolahnya, Raja Salman bersekolah di sekolah khusus pangeran Riyadh, yang didesain khusus untuk anak-anaknya.
Disekolah ini Raja Salman diajari tentang moral, etika, pendidikan agama, ilmu pengetahuan modern, dan ilmu pemerintahan.
Baca Juga: Prediksi Ribuan Manusia Meninggal Setelah Lebaran 2021, Denny Darko: Saya Harap Tidak Mudik
Setelah menempuh pendidikan di sekolah khusus pangeran Riyadh, pada usia 19 tahun masuk pada dunia pemerintahan Saudi.
Pada tanggal 17 Maret 1954, Raja Salman ditunjuk sebagai wakil gubernur provinsi Riyadh selama satu tahun.
Lalu pada 5 Februari 1963 Raja Salman ditunjuk sebagai Gubernur Riyadh dan lebih dari 48 tahun menjadi Gubernur Riyadh.
Jadi, wajar saja Raja Salman pernah menduduki posisi penting sebelum menjadi Raja ke tujuh saudi.
Baca Juga: Syekh Asal Arab Nikahi 3 Wanita Asal Indonesia dan Hidup Rukun serta Damai
Seperti Wakil Perdana Mentri Saudi hingga Mentri Pertahanan Saudi. Setelah menjadi gubernur selama 5 dekade ini diangkat menjadi putra mahkota pada 18 Juni 2012.
Dan pada tanggal 27 Agustus 2012 Raja Salman yang berumur 77 tahun, ditunjuk sebagai pelaksana tugas Raja.
Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Daftar Popular pada 30 April 2021, pengangkatan Raja Salman selama 3 tahun menjadi putra mahkota, dan pada tanggal 23 Januari 2015 Pangeran Salman dinobatkan menjadi Raja ke VII Saudi.
Baca Juga: Mekah Banjir Bandang Saat Musim Panas, Tokoh Islam Ingatkan Dunia Semakin Tua
Dan Saudi bersuka cita karena mengharapkan perkembangan dan modernisasi merata seperti tanah kelahiran Raja Salman provinsi Riyadh.
Saat menjadi Raja, Raja Salman terkenal tegas pada saat awal kepemimpinannya, karena memimpikan Arab Saudi yang adil.
Menjadi pemimpin di salah satu negara terkaya di dunia, membuat Raja Salman sangat tertutup tentang kemewahan yang dimiliki.
Meski disinyalir memiliki aset properti di negara bergengsi seperti, Prancis, Italia, Amerika, dan Inggris.
Hal mewah yang diketahui publik adalah jubah mewah milik Raja Salman yang berkisar 70 juta.
Kunjungan Raja Salman ke Indonesia pada tahun 2017, setidaknya pengeluaran Raja Salman berkisar 250 Miliar saat berada di Indonesia selama 9 hari.***
