Covid-19 Melonjak, Negara Tetangga Indonesia Tutup Masjid dan Sekolah Saat Ramadan

- 5 Mei 2021, 21:00 WIB
Negara tetangga Indonesia harus menutup masjid dan sekolah ditengah Ramadan 2021 karena melonjaknya Covid-19.
Negara tetangga Indonesia harus menutup masjid dan sekolah ditengah Ramadan 2021 karena melonjaknya Covid-19. /Reuters/Adnan Abidi.

RINGTIMES BANYUWANGI – Tsunami Covid-19 di India yang terjadi setelah banyaknya kontak fisik terjadi di masyarakat membuat negara lain mengambil sikap waspada.

Pasalnya, bulan Ramadan menjadi bulan yang padat aktivitas dan kontak fisik sehingga protokol kesehatan harus menjadi kunci utama ketika pandemi Covid-19 ini belum juga selesai.

Melonjaknya kasus Covid-19 juga dialami oleh negara tetangga Indonesia, Malaysia yang harus menutup masjid dan sekolah di tengah Ramadan.

Ditutupnya akses dan fasilitas publik tersebut karena kenaikan kasus Covid-19 yang menyebabkan banyaknya fasilitas kesehatan habis dan tak tersedia.

Baca Juga: Indonesia Turunkan Pemain Terbaiknya di Turnamen Bulutangkis Malaysia Open 2021

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Malay Mail pada 5 Mei 2021, Malaysia harus mengalami kehabisan ruang ICU ditengah lonjakan Covid-19 terutama di wilayah Johor.

“Kendala penambahan tempat tidur Covid-19 terbatas karena kurangnya sumber daya manusia. Pada saat yang sama, ada juga banyak pasien non-Covid-19 yang sakit kritis yang memerlukan perawatan ICU saat ini,” kata Ketua Komite Kesehatan dan Lingkungan Johor Vidyananthan sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Malay Mail.

Vidyananthan mengatakan masjid harus ditutup karena dalam pemantauan Departemen Kesehatan mengingat kasus Covid-19 di wilayah Johor, Malaysia meningkat.

Penutupan masjid tersebut sudah dilakukan sejak 24 April 2021 lalu dan direncanakan akan terus dilakukan hingga 29 Mei nanti.

“Masyarakat diingatkan untuk selalu mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan saat menjalankan kewajiban agama selama bulan Ramadhan ini,” ujarnya.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Dukung Ketua KPK Pecat Pegawai yang Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan

Bukan hanya masjid, fasilitas sekolah tatap muka yang sudah berlangsung di wilayah Selangor, Malaysia juga harus tutup hingga dua hari ke depan sebagai imbas melonjaknya Covid-19.

Hal itu resmi disampaikan Departemen Pendidikan Selangor yang meminta semua sekolah tutup dimulai 6 Mei 2021 hingga Hari Raya idul Fitri tiba.

Perintah ditutupnya sekolah tersebut seraya dengan pantauan kenaikan kasus Covid-19 di Malaysia dalam dua minggu terakhir.

Tak tanggung-tanggung, kenaikan kasus juga banyak terjadi pada kalangan anak muda dan remaja.

Baca Juga: Bambang Widjojanto Sebut KPK Semakin Bengis, Ferdinand Beri Sindiran Pedas

“Kementerian Pendidikan dan Dewan Keamanan Nasional telah merekomendasikan agar kami menutup sekolah di Selangor dari 6 hingga 12 Mei untuk mengekang penyebaran Covid-19. Mengingat hanya tersisa dua hari sebelum libur Hari Raya Aidilfitri, kami memutuskan untuk menutup semua sekolah di Selangor pada tanggal 6 dan 7 Mei,” kata Haji Izmi Ismail yang merupakan Kepala Deprtemen Pendidikan Selangor.

"Penutupan sekolah akan berlanjut sampai setelah istirahat Aidilfitri dan akan dilanjutkan dengan cara yang sama seperti yang disebutkan kementerian pada 26 April," katanya.

Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di negara tetangga Indonesia tersebut membuat Indonesia turut waspada menjelang aktivitas fisik yang banyak terjadi menjelang dan saat lebaran 2021.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Malay Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah